Melawi Bersedih: Akankah Wabah corona virus desease covid-19 Berakhir ???

Berita Sidikkasus.co.id

MELAWI – Tiga hari terakhir ,setiap hari ada yang meninggal karena Covid -19 di Kabupaten Melawi. Sampai hari ini jumlah pasien Gedung Isolasi Covid-19 di RSUD Melawi ada 36 orang pasien tulis dr Sien Setiwan selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Melawi di halaman facebook pribadinya Jum’at 21 mei 2021.

Beberapa hari terakhir Jumlah Pasien Covid 19 yang dirawat Inap di RSUD Melawi adalah ranking ketiga terbanyak setelah RS Sudarso Pontianak dan RSUD Ade MJhon Sintang.

Bahkan dua hari yang lalu , dari 25 Paramedis RSUD yang di Skrining Test Swab PCR ,ada 3 Perawat yang Positif.
Kemarin malam ada 8 paramedis ruang Isolasi Covid Positif Swab PCR ( 6 Perawat ,1 Analis Laboratorium dan 1 Kesling ), terangnya.

Sedangkan tugas merawat pasien di ruangan Isolasi Covid beresiko tinggi untuk terpapar.

“Kembali dr.Sien mengatakan”,Jumlah Kasus Aktif yang Isolasi mandiri ada sekitar tiga ratusan orang ini luar biasa.

Benarkah Rumah Sakit mengambil keuntungan dari Pandemi Covid ?

dr. Sien mengatakan pihak Rumah Sakit tidak pernah untuk memikirkan keuntungan dalam penanganan kasus pasien covid-19, Yang sebenarnya terjadi adalah kisah Pengorbanan.

Lalu Kenapa Dokter ,Paramedis masih Semangat memberikan Pelayanan Penanggulangan Pandemi Covid kepada masyarakat ?

“Karena kami Petugas Medis paham akan tanggungjawab Profesi”,Resiko profesi secara manusiawi Petugas Kesehatan juga memiliki Rasa Kuatir ,Lelah selama 1 tahun Pandemi ini . Sudah 718 Petugas Kesehatan Tewas akibat Virus Covid di Indonesia dalam 1 tahun Pandemi.

Tapi Kami masih Bertahan ,masih Tangguh Melayani karena sudah merupakan AMANAH dari Negara ,kami semangat melayani bukan karena motivasi materi ,tetapi kami menjadikan pelayanan profesi Kesehatan saat Pandemi sebagai LADANG IBADAH untuk melayani sesama .Panggilan ILAHI ,Panggilan Negara karena semua Negara didunia sedang Resesi.

Saat Negara kita sedang kesusahan ,maka sudah merupakan tugas kami sebagai ASN untuk setia melayani.

Perlu Kami informasikan bahwa seminggu terakhir ini ada 13 Pegawai RSUD terpapar Positif Covid karena merawat begitu banyak masyarakat yang Positif Covid.
Ada paramedis yang diopname di ICU ,tapi bersyukur belum ada yang Tewas .

Pemerintah telah berusaha melindungi rakyatnya . Semua Sektor Pemerintahan disisir anggarannya untuk menanggulangi Pandemi.

Karena Harga Keselamatan NYAWA Manusia sangat berharga ,tidak bisa diukur dengan Uang . Keselamatan Rakyat adalah Prioritas utama.  (Jumain)

Komentar