Berita Sidik Kasus.co.id
OKI – Pembangunan jalan Kabupaten di Desa Pematang Buluran Kecamatan Sp Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), baru selesai dilakukan.
Namun, material yang digunakan sangat membahayakan para pengguna jalan, karena sebagian material banyak berserakan di jalan alternatif Palembang Kayuagung Lampung.
Seperti yang dikeluhkan oleh pengguna jalan di Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), di Desa Linggkis, Toni (57), pembuatan jalan Kabupaten di Desa Pematang Buluran sangat bermanfaat untuk warga. Akan tetapi, perlu diperhatikan pada saat proses pengangkutan material bahan bangunan. Karena material bahan bangunan yang diangkut oleh mobil molen banyak berceceran di jalan.
“Material bangunan yang diangkut berceceran di jalan dan dibiarkan begitu saja di badan jalan. Banyak pengendara sepeda motor yang mengeluh termasuk saya sendiri,” kata Toni, Jumat 11 Desember 2020 siang.
Dia mengatakan, material bahan bangunan yang digunakan untuk pembuatan jalan Kabupaten di Desa Pematang Buluran sebagian banyak berserakan di jalan dan cukup mengganggu keselamatan para pengendara khususnya sepeda motor.
Menurut dia, material bahan bangunan yang berserakan di jalan itu sangat membahayakan para pengendara motor di malam hari. “Kalau bisa, jangan sampai berceceran di jalan. Bekerjalah dengan sebaik mungkin,” tuturnya.
Hal senada, turut dikatakan, Yudi (39), salah seorang pengendara sepeda motor lainnya. “Sangat meresahkan pak. Masak ada ceceran material bahan bangunan dijalan raya tapi dibiarkan begitu saja. Ini kan mengganggu ketertiban umum. Tumpukan material ini menganggu pengendara roda dua,” kata Yudi.
Masih kata dia, material bahan bangunan tersebut sangat membahayakan keselamatan para pengendara sepeda motor. Karena, kerikil pasir dan semen yang berserakan di jalan membuat para pengendara sepeda motor harus ekstra hati-hati saat akan melintas di jalan itu,” ujarnya.
EDO SEPTRIANTO OKI
Komentar