Ketgam. Ketua DPRD Kabupaten Teluk Bintuni Simon Dowansiba memberikan penjelasan kepada Masyarakat Teluk Bintuni di Depan Sekretariat sementara DPRD Kabupaten Teluk Bintuni, Kamis (1/7/2021)
Berita Sidikkasus.co.id
BINTUNI – Belasan orang mendatangi Sekretariat Sementara DPRD Kabupaten Teluk Bintuni Jl. Kali Kodok, Distrik Bintunibsekitar pukul 13.00 WIT , Kamis (1/6/2021).
Kehadiran massa yang mengatasnamakan Masyarakat Teluk Bintuni (MTB) ini menuntut Pemberian Paket Pekerjaan dari Bupati Teluk Bintuni dipimpin oleh Daniel Ogeney (Koordinator Aksi) dan diikuti sekitar 15 orang masyarakat Moskona berdasarkan pantauan awak media ini di lapangan.
Kehadiran massa MTB diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Teluk Bintuni Simon Dowansiba, dan Anggota DPRD lainnya.
Massa MTB yang di dominasi oleh Pemuda asal Moskona ini menyampaikan tuntutan dengan tulisan yang tertera di dalam pamflet bertuliskan sebagai berikut.
– Kami masyarakat minta Janji Bupati Teluk Bintuni terkait paket masyarakat yang dijanjikan Bupati
– Agar segera meminta pertanggungjawaban Bupati Teluk Bintuni terkait paket masyarakat senilai 1 Miliar tahun anggaran 2020
– Mana fungsi DPR?
Selain menyampaikan aspirasi lewat pamlet , massa juga menyampaikan secara langsung kepada Ketua DPRD Simon Dowansiba.
Yang di awali oleh peserta Aksi MTB, Daniel Ogeney , dia menyampaikan, ” Kami Masyarakat Teluk Bintuni mendesak anggota DPRD Kabupaten Teluk Bintuni agar segera meminta pertanggung- jawaban Bupati Teluk Bintuni terkait paket masyarakat senilai 100 milyar pada tahun anggaran 2020,” ucapnya.
Kami tim kordinator wilayah dan Tim Distrik serta ketua- ketua posko sekabupaten Teluk Bintuni meminta kepada Bupati Teluk Bintuni agar membubarkan tim sukses tingkat Kabupaten yang telah menggunakan kapasitas untuk mengklaim semua paket pekerjaan di semua dinas.
Kami masyarakat Teluk Bintuni meminta kepada Ketua BPK RI Provinsi Papua Barat agar mengaudit anggaran paket
masyarakat tahun anggaran 2020 karena diatas kertas atas nama paket masyarakat tetapi dilapangan tidak ada realisasi.
kami masyarakat Teluk Bintuni meminta penjelasan secepatnya dalam waktu 1X24 jam.
Demikian surat pernyataan kami buat dalam keadaan lapar dan haus akan keadilan dan kebenaran. sekian dan terima kasih.
Kemudian di lanjutkan oleh Markus Orocomna, ” Paket ini muncul dari Bupati, Bapak Bupati menjanjikan setelah pemilihan akan membagikan paket. Kami minta ketua DPRD menanyakan kepada Bupati paket itu sampai dimana. Kami beri kesempatan tiga hari, ” Tuntutnya.
Menanggapi tuntutan yang di sampaikan oleh Massa MTB , Ketua DPRD kabupaten Teluk Bintuni Simon Dowansiba mengatakan
Terkait aspirasi ini kami DPRD sebagai representasi masyarakat, kami terima. Kami sampaikan kepada Bupati selaku pimpinan daerah, dan Kepala Dinas PU. Aksi ini tidak adanya surat pemberitahuan kepada Kapolres, seharusnya buat dahulu surat pemberitahuan.
Kami sampaikan bahwa Covid19 masih meningkat di Teluk Bintuni maka kita harus waspada. Kepala Badan keuangan menyampaikan bahwa paket sudah siap namun transfer belum masuk.
Kemudian Simon Dowansiba juga menambahkan, Terkait acara syukuran sebenarnya sudah direncanakan yang salah satu agendanya membubarkan tim pemenangan, terangnya.
Aksi demo berjalan dengan baik dan kondusif dengan mendapatkan pengawalan dari pihak Polres Teluk Bintuni dipimpin AKP Alexsander Saputra SIK. (Ser)
Komentar