Berita Sidikkasus.co.id
Probolinggo – Masyarakat Rw 06,menolok karantina Virus Covid-19 ,yang rencananya mau ditempatkan di SDN Mangunharjo 5. Berdasar hasil rapat kordinasi(rakor),Tim penanggulangan dan pemberantasan Covid-19. Minggu, 05/04/2020.
Wali kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin menetapkan lima SD Negeri sebagai rumah singgah. Adapun kelima lembaga tersebut SDN Mangunharjo 5, SDN Kareng Lor 2, Curahgrinting 3, SDN Pakistaji 1 dan SDN Pilang 3.
Kelima lembaga ini, sebagai tempat isolasi pemudik dari luar kota,maupun luar negeri yang mau masuk kota probolinggo. Warga Rw 06 joboan kelurahan mangunharjo, akhir-akhir ini resah yang di beritakan oleh media tentang rencana penempatan karantina Virus Covid-19.
Saat Crew Sidikkasus.co.id turun mewancarai tokoh masyarakat sekaligus aktivis Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi(GMPK) M.Thoyib Maulan menghimbang kepada Walikota Probolinggo supaya tidak menetapakan karantina di SDN mangunharjo 5,Karena tempat tersebut ,berdekatan dengan warga Rw 06 joboan mangunharjo yang padat penduduknya.
Selain itu tempat tersebut akses masuknya dan keluarnya dari jalur yang berlawanan.
Masyarakat joboan khususnya rw 06 sangat tidak setuju atas adnya isu yang sekarang beredar.
Menurut ketua Rw 06 bapak Heriyanto beserta jajaranya juga menghimbau kepada masyarakat, “mari kita bersama- sama untuk menolak adanya karantina ini ,karna masyarakat joboan adanya seperti ini takut berdampak ke pada masyarakat rw 06 karna: dari pihak terkait yaitu pemerintah. tidak memberitahu pada kami. Masyarakat tidak paham dampak dan bahaya virus corona ini,”pungkasnya.
Tokoh masyarakat ,ketua Rw dan seluruh warga kelurahan Mangunharjo mengharap kepada Walilota Probolinggo bapak Hadi Zainal Abidin supaya tidak menempatkan karantina di SD Mangunharjo 5
Kami sebagai masyarakat gelisah yang telah di beritakan di medsos.
Masyatakat Rw 06 berharap dengan adanya keluahan dari masyarakat joboan kelurahan Mangunharjo Walikota Probolingo tidak menempatkaln karantina di SD Mangunharjo 5. (Yuli)
Komentar