Masyarakat & Penambang Rakyat Bangka Belitung bersatu menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat

Berita sidikkasus.co.id

PANGKAL PINANG, – Senin.12/09/2022.
Dengan merosotnya harga hasil bumi yang semakin turun dan tidak jelas dengan harganya, dari hasil timah dan juga hasil dari perkebunan sedangkan harga untuk kebutuhan pokok semakin naik dari harga BBM dan kebutuhan sehari-hari membuat masyarakat semakin menderita dan menangis dengan peraturan pemerintah sekarang khususnya kepulauan Bangka Belitung.

dan dari sebagian masyarakat Bangka Belitung yang bekerja untuk menambang atau yang dikenal dengan penambang timah untuk sekarang mereka harus berhenti bekerja di karenakan dengan harga timah yang semakin merosot dan juga tidak boleh untuk bekerja dari peraturan pemerintah yang tidak ada kepastian atau kejelasan untuk masyarakat.

Maka dari itu rencana sebagian penambang Rakyat Bangka Belitung akan bergerak untuk menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat.

Ketua asosiasi penambang rakyat Indonesia (Apri) Bangka Belitung bung Dwi mengatakan, Saat ini puncak dari kesusahan masyarakat,yg bukan cuma di alami oleh Babel saja,tapi seluruh penjuru negeri,kita bisa liat dari media televisi unjuk rasa dimana2.
Bagaimana tidak! Harga komoditi sawit murah,karet murah, timah komoditi andalan kita juga ancur semua diperparah dengan naik nya BBM.

Sebenarnya bukan sekedar isu akan ada gerakan besar atau Aksi massa,gaung itu sudah terdengar dari mulai tingkat desa,kecamatan bahkan hampir di seluruh kabupaten klo di ibarat kan bom waktu tinggal menunggu waktunya saja.
Masa transisi kepemimpinan dengan mengusung program nya masing2,sah sah saja tapi harus ada solusi dong.fakta nya lebih dari seratus hari kerja belum terlihat.

Pilihan terakhir nya ya turun kejalan,itu Hak setiap warga negara untuk menyampaikan aspirasi nya secara langsung sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.tegas Dwi.

Pewarta: Citra

Komentar