MASYARAKAT MINTA, DINAS PERIKANAN PERHATIKAN BANTUAN YANG DI SALURKAN

Berita sidikkasus.co.id

ROHIL – Bantuan yang diberikan oleh dinas perikanan,berupa mensin Dompeng 23, Garbok, As dan juga kipas, yang saat ini jadi perbincangan di kalangan
masyarakat Kampung Baru,(KPL) Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir.

Pasalnya, menurut masyarakat sekitar, bahwa bantuan tersebut di duga tanpa ada kejelasan dan pengawasan, sehingga beberapa dari bantuan yang diberikan oleh dinas perikanan, di perlakukan tidak pada tempatnya, (di perjual belikan), oleh salah satu oknum yang mendapatkan bantuan tersebut.

Ketika di wawancarai salah seorang masyarakat sekitar” terkait persoalan itu, mengatakan” sampai saat ini, saya belum faham mengenai bantuan yang diberikan oleh dinas perikanan kepada masyarakat, yang terkhusus pekerjaannya melaut, sebab yang saya tau, bantuan tersebut pernah sampai ke pada salah satu masyarakat kami, yang menurut saya kehidupannya lumayan bagus dalam segi ekonomi, bukan hanya itu, yang menjadi kekesalan bagi kami, iyalah ketika bantuan tersebut, tidak di gunakan pada tempatnya, malah di perjual belikan” katanya.

Lanjutnya lagi” apakah bantuan tersebut tidak menghiraukan, kepada masyarakat yang tidak mampu seperti kami ini, yang mata pencaharian sebagai nelayan, yang sangat memerlukan bantuan itu, yang saat ini malah di ketepikan.
Sebagai masyarakat kecil, kami sangat mengharapkan uluran tangan dari pemerintah daerah, terhusus kepada dinas perikanan,agar serius memperhatikan kondisi kami, yang sangat memerlukan bantuan itu, jangan sempat salah sasaran tutupnya. Senin 13/01/2020.

Sementara itu, ketika di wawancarai Edi Azriadi(kepala bidang perikanan tangkap) mengatakan” bantuan yang di berikan oleh dinas perikanan di utamakan kepada masyarakat yang kurang mampu, dan tidak menutup kemungkinan, bahwa sebenarnya bantuan itu, di tujukan untuk mengembangkan usaha, agar masyarakat yang mendapatkan bantuan tersebut, bisa mengembangkan usahanya dengan bantuan yang sudah mereka terima”kata pihak dinas perikanan saat di wawancarai oleh awak media di ruangan kantornya, Senin 13/01/2020.

Lanjutnya lagi”, menurut Edy, adapun bantuan yang diberikan, tentunya sudah melalui proses sesuai dengan prosedur yang ada, mungkin kurangnya pemahaman dari masyarakat kita, mengenai hal ini,belum lagi untuk anggaran kita saat ini, belum memadai untuk itu,” tutupnya.

Sementara itu informasi yang di rangkum mengenai persoalan ini, di tahun 2019 lalu bahwa jumlah bantuan yang diberikan oleh dinas terkait berupa
1)5 mesin Dompeng
2)5 Garbok
3)besi AS
4)kipas
Yang di peroleh perkelompok, dalam 1 kelompok terdiri dari 10 orang.

(Handoko)

Komentar