Berita sidikkasus.co.id
MASYARAKAT Kabupaten Ogan Ilir (OI) mengeluhkan tagihan listrik Maret-April melonjak dari rata-rata tiap bulannya, padahal penggunaan listrik normal tidak ada tambahan meski dalam kondisi belum diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
‘’Iya betul tagihan listrik saya naik dari biasanya, padahal saya pakai normal. Biasanya tagihan sebelumnya rata-rata Rp 200 ribu, tagihan April menjadi Rp350 ribu. Saya sudah WA ke petugas PLN tapi tidak ada jawaban,’’ ujar warga Desa Pule Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sri, Minggu (3/5).
Memang, paparnya, sejak pandemi covid-19 sudah tidak ada lagi petugas yang melakukan pencatatan meteran. Pelanggan listrik diminta untuk melakukan pencatatan meteran mandiri sesuai zona.
‘’Menurut saya soal itu PLN tidak professional, tidak boleh dong dengan alasan wabah covid kemudian justru meminta para pelanggan untuk self service terkait dengan tagihan penggunaan listrik. PLN kan punya tim covid, saya sering lihat mobil PLN bertuliskan Tim Covid-19 PLN berseliweran,’’ kata Sri.
Lagian, tambahnya, petugas PLN saat melakukan pencatatan meteran tidak bersentuhan dengan orang di lokasi meteran, sehingga tidak beralasan untuk tidak ada petugas yang mencatat meteran ke rumah pelanggan secara normal.
Parahnya lagi, ungkap Sri, wilayah tempat tinggalnya kerap mati lampu, entah apa penyebabnya. Bahkan beberapa kali mati lampu pas mau buka puasa.
‘’Sering kali ujuk-ujuk mati lampu tanpa jelas penyebabnya, tapi kalau terjadi hujan lebih sering lagi mati lampu,’’ tegasnya.
Dia mengakui, memang pernah ada pemberitahuan dari PLN akan ada pemadaman listrik karena ada perbaikan. Namun belakangan pemadaman terjadi tanpa alasan dan belum dengar ada permohonan maaf lewat media atau secara langsung yang dilakukan pihak PLN jika listrik mati.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat Forum Keadilan Rakyat Indonesia Ansori AK mengatakan tidak ada kenaikan tarif listrik karena tarif listrik tidak pernah naik sejak 2017 lalu.
“Kalau masyarakat mengeluh tagihan listrik naik karena katanya ada kenaikan tarif listrik itu salah, karena Tarif listrik sejak Januari 2017 tidak pernah naik,” kata Ansori AK saat dikonfirmasi, Minggu (5/3).
Oleh : Adeni Andriadi
Komentar