Foto : Akbar
BANYUWANGI – JKN.
Melihat kondisi Kabupaten Banyuwangi sekarang ini yang terlihat sebagai kota yang sangat maju dan berkembang dengan berbagai kesenian, kebudayaan, bahkan pariwisata, namun di sisi lain masih banyak masyarakat Banyuwangi yang sangat membutuhakan kehidupan yang lebih layak lagi.
Memasuki era Pilkada 2020, masyarakat Kabupaten Banyuwangi mengharapkan adanya Calon Bupati Banyuwangi dari Independen. Harapan ini banyak tertuang pada obrolan warung kopi dan tempat – tempat berkumpul masyarakat dibeberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Banyuwangi
Dengan demikian, masyarakat Kabupaten Banyuwangi berharap, bahwa yang mampu membangun Kabupaten Banyuwangi adalah seorang pemimpin dari non partai, yaitu Independen.
Maka untuk itu, Kalapas Banyuwangi Ketut akbar herry acjar sebagai putra daerah banyuwangi ,yang sekaligus mampu mendidik dan membimbing walupun itu seorang penjahat, sekalipun. akbar akan memenuhi keinginan masyarakat dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Banyuwangi melalui jalur Independen.
Ketut akbar herry achjar yang merupakan salah satu tokoh birokrat di kabupaten Banyuwangi akan menjawab semua keingian masyarakat Kabupaten Banyuwangi.
Menurut Akbar, saat diajak berbincang mengatakan,” tunggu saja tanggal mainnya mas, ” Ungkapnya.
Mudah – mudahan, harapan warga selama ini dapat tercapai dan terpenuhi, karena masyarakat menilai, Kabupaten Banyuwangi membutuhkan pemimpin yang berani membela masyarakat, tanpa harus ada instruksi partai,” jelasnya.
Melihat dari beberapa permasalahan yang ada, sepertinya masyarakat menilai pemerintahan sekarang belum mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya. Salah satunya masalah kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan masih banyak lagi permasalahan yang harus di selesaikan .
Hal demikian seperti yang diungkapkan warga Kecamatan banyuwangi, Rudi purnomo. ” Sebetulnya untuk tahun yang akan datang, saya berkeinginan bahwa kepala daerah itu dari independen, karena independen adalah usungan masyarakat langsung yang mampu memberikan pelayanan kepada masyarakatnya”.
Jadi, segala permasalahan yang ada di daerah akan menjadi tugas utamanya, karena dia (calon Bupati) diusung dari non partai dan yang mengusung adalah masyarakat langsung,” jelas Rudi
Selain itu juga, warga Kecamatan Banyuwangi yang lainya H.Tulus, berpendapat,” Jangan memilih pemimpin dari partai politik, karena bila pemimpin yang diusung oleh partai politik, kemungkinan besar hanya bernafsu untuk jabatannya saja. Tapi bila pemimpin dari non partai, dia tidak akan mengkhianati pengusungnya, karena bila tidak benar menjalankan amanahnya sebagai pemimpin, maka masyarakat bisa bertindak, sedangkan Akbar mempunyai massa militan, seperti para warga binaan beserta keluarga dan juga mantan warga binaan permasyarakatan,” jelas H.tulus
Sosok Akbar si kuda hitam, adalah sosok yang pantas untuk diusung menjadi calon Bupati Banyuwangi pada Pilkada nanti. Karena selain tokoh masyarakat, dia juga sebagai orang yang bergelut dengan masyarakat yang sulit untuk di bina, dan selalu menyuarakan kebenaran dan membela kepentingan masyarakat.
” Untuk itu, sudah selayaknyalah Akbar si kuda hitam mencalonkan diri sebagai Bupati Banyuwangi dari unsur Independen, karena dengan melihat sepak terjangnya dalam membela masyarakat lemah. Saya akan mendukung bila calon independen selalu berpihak kepada masyarakat dan mengutamakan kepentingan masyarakat, seperti pak akbar yang selalu membela maayarakatnya terutama di Banyuwangi,” ungkap Rudi. (ari)
Komentar