Masyarakat 3 Desa Pulau Joronga Minta Bupat Halsel Kembalikan Bidan Desa Pulau Gala

Berita Sidikkasus.co.id

HALSEL – Di ketahui masyarakat tiga ( 3) desa di Kepulauan Joronga Halmahera Selatan. Tiga desa tersebut telah mengirim surat terbuka kepada Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) meminta agar kembalikan bidan pembantu puskesmas (pustu) desa Pulau Gala yang di mutasi.

Pasalnya, masyarakat di Tiga desa yang terletak di Kepulauan Joronga (Halsel) itu, merasa sangat senang dan bangga atas pelayanan bidan pembantu puskesmas (pustu) di desa Pulau Gala yang di mutasi ke desa Busua, Kecamatan kayoa barat (halsel), beberapa waktu lalu. Pada hari Minggu 26/2021

Berikut, nama nama tiga pimpinan desa, toko agama dan toko masyarakat yang telah mengirim surat terbuka dan di tanda tangani bersama sebanyak 800 orang lebih yang terbagi di tiga desa Kecamatan Kepulauan Joronga (Halsel) di antaranya;

Boby Samel selaku Sekertaris desa Pulau Gala, Ahmad Ibrahim toko Agama, Hasan Rahsin Toko Agama, Madra soleman Toko Masyarakat, Muhdin Ahad toko masyarakat, Rais A Halim selaku Kapala desa Gonone, Sahmal Bahrudin Toko Agama, Masdar Muhdar Toko Agama, Moliono Rofotel Toko Masyarakat, Jamal M Zen Toko Masyarakat, Yasir Amir Selaku Sekertaris Desa Tawabi, Halik Udin Toko Agama, Jais Habir Toko Agama, Amir KD Toko Masyarakat serta, Serta Ratusan masyarakat di tiga desa itu yang tidak disebutkan namanya kepada media ini.

Terkait isu atau pemberitaan pemutasian bidan puskesmas pembantu (pustu) desa Pulau Gala.

Maka masyarakat meminta dengan hormat kepada Bupati halmahera selatan Bapak Usman Sidik agar sudi kiranya pertimbangkan kembali hal di maksud.

Serta memohon agar Bidan Mulyasari Wigati tetap bertugas di (Pustu) desa Pulau Gala karena masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan selama ini, dan Bila ada Informasi yang mengatakan bahwa ada perbedaan dalam pelayanan pasien maka itu hanya fitnah belaka. Serta Sebagai alasan mendasar lainnya.

Selanjutnya, Bidan desa Tawabi dan desa Gonone, tidak berada di tempat maka bidan (pustu) desa Pulau Gala yang selalu mengisi kekosongan bila masyarakat membutuhkan pertolongan.

Bidan tersebut telah menikah dengan salah satu warga masyarakat desa Pulau Gala dan terdaftar di buku register kependudukan desa,

Kami sangat di sayangkan oleh masyarakat dan merasa dirugikan sekalipun diganti dengan Bidan atau petugas lain, karena Bidan yang bersangkutan sangat bertaggung jawab dalam pelaksanaan tugas.

Namun anehnya lagi, surat tersebut di buat dan di tanda tangani oleh ratusan masyarakat sejak tanggal 17 Agustus 2021 sampai tanggal 20 Agustus 2021 itu,

Di berikan ke salah satu perwakilan warga masyarakat desa Pulau Gala Sudirman Hi. Ibrahim, untuk di sampaikan ke Bupati Halmahera selatan pada tanggal 21 Agustus 2021 saat itu. Sebelum Bidan yang bersangkutan di mutasi.

Namun surat tersebut tidak di sampaikan ke Bupati (Halsel) oleh oknum yang telah di percayakan oleh masyarakat di tiga desa di sana.

Begitu juga di sampaikan sejumlah perwakilan masyarakat tiga desa itu, saat di konfirmasi via telfon selulernya. meminta Bupati (halsel) Mencopt kepala UPTD Puskesmas Kepulauan Joronga.

“Kami mendesak Bupati Usman Sidik segera mencopot kepala puskesmas Kukupang, Kepulauan Joronga, karena banyak lalai dalam tugas.” tegasnya

Lanjut, Kami juga meminta Bapak Usman Sidik tidak percaya dengan sekelompok warga dari kepulauan Joronga, yang mengejar dan menguntungkan kepentingan pribadi. Tapi masyarakat menjadi korban.

Kepala UPTD Puskesmas Kepulauan Joronga (Halsel) Shafrudin Yahya A. MK. di konfirmasi melalui via telpon Seluler dan via pesan aplikasi Wasthapp mengatakan dirinya tak mengetahui Bidan yang di mutasi.

“Saya tidak tau persoalan tersebut, karena saya ketahui pada saat itu ada surat mutasi yang di kirim ke saya untuk di sampaikan ke ibu bidan Muliyasari Wigati,” singkatnya.

“Terpisah, salah satu staf dinas badan kepegawain daerah (BKD) Halmahera Selatan tidak menyebutkan namanya, saat di wawancarai media sidikkasus.co.id, di ruang kerjanya itu, mengatakan ibu bidan yang di pindahkan atas usulan beberapa warga.” tanya dia

(Kandi/Redaksi)

Komentar