Berita Sidikkasus.co.id
BONDOWOSO – Ribuan massa melakukan aksi damai di depan Pemkab Bondowoso untuk menuntut Bupati agar mencopot Sekda Syaifullah dari jabatannya. Korlap Aksi Yulianto menyerukan, Kabupaten Bondowoso dalam beberapa waktu terakhir mengalami kemunduran. Bahkan dalam sejarah politik, tidak pernah terjadi interpelasi yang saat ini sedang bergulir. Selain itu, masalah mutasi ASN selalu dianggap tidak konstitusional dengan fakta-fakta yang disajikan. “Sekarang bergulir lagi di anggota dewan dengan adanya pansus beberapa badan usaha. Ini memalukan, “ujar Yulianto usai berorasi di depan Pemkab Bondowoso, Kamis (16/01/2020).
Dia menilai, Sekda selaku koordinator satuan kerja tidak mampu mengkoordinir dan tidak memahami regulasi sehingga beban tersebut diberikan kepada Bupati. “Ini yang bagi kami, Sekda tidak patut lagi menjabat di Bondowoso, “paparnya.
Bahkan selama menjabat di Bondowoso, Yulianto menilai Sekda penuh dengan intimidasi dan ancaman pemecatan terhadap ASN yang merupakan hak prerogatif Bupati. “Ini tidak mendidik. Bagaimana birokrasi dibawah bisa tenang ketika mereka berada dalam tekanan. Jangan-jangan saya dipecat, jangan-jangan saya dipindah, “jelasnya.
Mengenai interpelasi, menurutnya hal lumrah karena menjadi tupoksi. Namun kesalahan dalam proses yang inkonstitusional bukan hal yang biasa sebab itu menunjukkan ketidak pahaman tentang regulasi proses mutasi ASN.
Tak hanya itu, Kabupaten Bondowoso selama ini tidak pernah mengalami devisit APBD sebanyak Rp 140 miliar. Sehingga dia meminta Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso untuk menertibkan dan mengembalikan Sistem Daerah sesuai dengan Peraturan dan Perundang Undangan yang berlaku. “Saya yakin para pemimpin kita (Bupati dan Wabup) akan mendengarkan jeritan rakyatnya, “tutur Yulianto usai bertemu dengan Wabup.
Usai bertemu dengan Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat, dia mengatakan bahwa secara moril Wabup siap untuk memberhentikan Sekda. “Hari Senin kita akan melakukan audiensi karena Bupati (yang sekarang) masih di luar kota,” pungkasnya.
Pantauan Sidikkasus dilapangan, ribuan massa yang mendatangi gedung Pemkab Bondowoso mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP. Massa tersebut berasal dari berbagai kalangan mulai dari pedagang asongan, tukang becak, hingga petani. Secara keseluruhan, aksi damai tersebut berjalan kondusif hingga massa membubarkan diri dengan tertib. (yus)
Komentar