Mangkrak 20 Tahun, Fasum Sekardangan Indah Disulap Jadi Lapangan Olahraga

Sidoarjo,jejakkasusnews.co.id – Tepat pada peringatan HUT Kemerdekaan ke 74 RI warga Perumahan Sekardangan Indah (SKI) kini memiliki Lapangan Olahraga Bersama. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah hadir meresmikan , Minggu, (18/8). Pada kesempatan itu, warga juga menggelar senam pagi bersama KONI Kab Sidoarjo dan Bazar.

Lapangan yang tadinya berupa tanah Fasum (fasilitas umum) sempat mangkrak selama 20 tahun kemudian oleh warga Perum SKI dimanfaatkan menjadi tempat Olahraga bersama.

Tanah fasum tersebut awalnya dari pengembang perumahan Sekaradangan Indah, PT. Widya Indah dengan luas tanah kurang lebih 4000 meter persegi. Karena selama puluhan tahun tak terurus, kondisi tanah fasum sangat memprihatinkan. Kemudian warga berinisiatif memanfaatkannya menjadi lapangan olahraga bersama bagi warga sekitar.

Kini tanah fasum warga Perumahan SKI kondisinya cukup bagus dan nyaman dipakai latihan olahraga, terdapat tiga venue atau tiga tempat olahraga, sebelah sisi timur dipakai untuk sepakbola, lapangan Voli terletak di sebelah barat sisi selatan dan untuk latihan olahraga panahan sebelah barat sisi utara . Selain itu, dipinggir lapangan juga terdapat warung Kopi SKI yang pembangunannya berasal dari dana CSR (Corporate Sosial Responbility) PT. Santos Jaya Abadi.

Selain peran dari warga perumahan SKI, perbaikan bisa terlaksana atas dukungan dari pemerintah Kabupaten Sidoarjo, dimana Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menginginkan agar setiap desa/kelurahan punya lapangan olahraga. Bupati juga berharap warga bisa memanfaatkan tanah fasum untuk kemudian dijadikan lapangan olahraga, seperti tanah fasum Perumahan Sekardangan Indah.

Ketua RW.06 Perumahan Sekardangan Indah, Ari Suryono mengatakan, “ tanah fasum ini sempat tidak terpakai kurang lebih selama 20 tahun, berkat sinergitas antar warga dan yang paling penting dukungan dari pemerintah daerah, akhirnya fasum ini bisa kita manfaatkan dan hari ini diresmikan Pak Bupati sekaligus meresmikan warung Kopi SKI dukungan dana CSR dari PT. Santos Jaya Abadi”.

Untuk lapangan voli masih perlu perbaikan lagi, kata Ari. “Saat ini masih mencari sponsor yang mau membangun venue lapangan voli, sedangkan untuk lapangan sepak bola dan olahraga panahan sudah bisa dipakai latihan”, ujarnya.

Adanya lapanga olahraga di tiap desa diharapakan akan muncul bibit-bibit atlet, kata Saiful Ilah. Bupati dua periode ini juga melihat perkembangan olahraga di Sidoarjo sekarang ini cukup bagus, pada Pekan Olahraga Provinsi 2019 (Porprov 2019) di Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro beberapa waktu yang lalu Sidoarjo masuk di peringakat ke 3, naik satu peringkat dari Porprov sebelumnya, yakni peringkat 4.

Usai meresmikan, Bupati Saiful Ilah mencoba olahraga panahan dengan membidik sasaran balon. Dengan jarak sekitar 10 meter Saiful Ilah membidik balon yang ditempel pada sasaran bidikan panah. Pada bidikan yang pertama busur meleset tidak mengenai balon, baru kemudian pada bidikan yang kedua busur panah yang dilepas mengenai sasaran balon.

“Kalau bisa tiap desa punya lapangan olahraga, tanah fasum yang tidak terpakai lebih baik dimanfaatkan untuk lapangan olahraga. Warga Perumahan Sekardangan Indah mulai sekarang bisa memanfaatkannya untuk kepentingan olahraga, siap tahu nanti ada warga sini yang jadi atlet”, kata Saiful Ilah. (Ron).

Komentar