Malam Mencekam di Jalan Dhoho: Api Lahap Toko Gerabah Legendaris, Lima Mobil Damkar Di Kerahkan
- account_circle Redaksi
- calendar_month Rab, 15 Okt 2025


Berita Sidikkasus.co.id
KEDIRI – Suasana malam di kawasan Jalan Dhoho, Kota Kediri, mendadak mencekam setelah kobaran api melalap habis sebuah toko gerabah dan perlengkapan rumah tangga, Toko Muliya, Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 20.30 WIB.
Kobaran api pertama kali muncul sekitar pukul 20.20 WIB dari bagian belakang bangunan yang digunakan sebagai gudang penyimpanan. Material yang mudah terbakar membuat api cepat menjalar ke seluruh ruangan hingga melahap hampir seluruh isi toko.
Begitu mendapat laporan, tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Kediri langsung dikerahkan ke lokasi. Namun, karena intensitas api yang semakin membesar dan risiko merembet ke bangunan lain, permintaan bantuan tambahan segera dikirimkan.
Tak lama berselang, dua unit tambahan tiba dari Kota Kediri, disusul sejumlah armada bantuan dari Pemkab Kediri, dan bantuan armada dari PT. Gudang Garam Kediri. Total, lebih dari 10 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk menaklukkan si jago merah, yang membantu menyuplai air dan memperkuat barisan petugas di titik paling berisiko.
Proses pemadaman berlangsung dramatis selama lebih dari satu jam. Jalan Dhoho sempat ditutup total untuk mempermudah pergerakan armada pemadam dan menghindari kemacetan di jalur utama kota. Polisi dan petugas Dishub melakukan rekayasa lalu lintas agar warga tidak mendekati area kebakaran.
Sampai berita ini di turunkan, petugas masih melakukan pendinginan dan pemeriksaan lanjutan. Beberapa bagian bangunan tampak roboh dan hangus total. Belum ada laporan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Hingga malam ini, tim inafis Polres Kediri Kota masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik dari area gudang, namun investigasi lanjutan masih dilakukan.
Pemerintah Kota Kediri mengimbau masyarakat, khususnya pelaku usaha di kawasan padat bangunan, agar rutin memeriksa instalasi listrik, tidak menumpuk kabel sambungan, dan menyiapkan alat pemadam api ringan (APAR) di setiap tempat usaha sebagai langkah antisipatif.
Pewarta Yunus
Jurnalis Sidikkasus.co.id Kediri
- Penulis: Redaksi

Saat ini belum ada komentar