Berita sidikkasus.co.id
JEMBRANA – Ketua DPC Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI) Kabupaten Jembrana Ahmad Muhtarom memberangkatkan rombongan Bidang Keagamaan Majelis PPWI Hidayatul Ahyar Al-Qodiri PPWI untuk melakukan perjalanan wisata religi berziarah ke makam para wali dan mengikuti Manaqib Akbar Syeh Abdul Kodir Jailani di Ponpes Al-Qodiri Jember, Jawa Timur, Kamis (13/7/2023) lalu. Rombongan Wisata religi tersebut terdiri dari pengurus dan anggota di dua kecamatan yaitu Kecamatan Negara dan Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali.
Salah satu program DPC PPWI Jembrana melalui bidang keagamaan dan sosial adalah membentuk dan mengembangkan Majelis Hidayatul Ahyar Al-Qodiri PPWI. Bentuk kegiatan Majelis ini antara lain melakukan Wisata Religi, seperti yang dilakukan baru-baru ini ke Jawa Timur.
Ketua DPC PPWI Jembrana menjelaskan bahwa PPWI dalam tugasnya bukan hanya sebagai sosial kontrol pemerintah atau hubungan sinergitas, atau hanya sebagai wartawan (citizen journalist warga) saja, tetapi juga bagaimana mengisi Kemerdekaan Bangsa Indonesia melalui Organisasi Sosial PPWI dengan mengembangkan Progam Bidang Keagamaan dan Kehidupan Sosial di masyarakat. “Sehingga hari ini DPC PPWI Kabupaten Jembrana melaksanakan progam bidang keagamaan yang telah dicanangkan yaitu Wisata Religi ke Jatim,” jelas Ahmad Muhtarom.
Adapun rute perjalanan Wisata Religi ke Jawa Timur tersebut sebagai berikut:
1. Rute pertama berziarah ke makam Almarhum KH. Abdul Kadir Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.
2. Rute kedua berziarah ke makam Almarhum KH. Muhammad Imron Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya.
3. Rute ketiga berziarah ke makam Syeh Datuk Maulana Malik Ibrahim, Banyuwangi.
4. Rute keempat berziarah ke makam Almarhum KHR. As’ad Syamsul Arifin sebagai Pahlawan Nasional, Sukorejo-Situbondo Jatim.
5. Rute kelima menuju ke Ponpes Al-Qodiri mengikuti Manaqib Akbar Syeh Abdul Qodir Jailani Jum’at Legi di Kabupaten Jember Jatim.
“Wisata Religi tersebut bertujuan untuk mengenang jasa para ulama karena peran ulama sebagai pewaris Nabi. Adanya Negara Kesatuan Republik Indonesia juga karena peran perjuangan para ulama dalam Kemerdekaan Indonesia. Hal tersebut sudah sangat jelas dalam perjuangan ulama terkait Kemerdekaan Republik Indonesia melawan penjajahan dan perjuangan, serta dalam pendidikan agama dan ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pondok pesantren, dengan demikian tanpa ada ulama dalam perjuangannya, maka tidak ada kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelas Ketua DPC PPWI Jembrana Ahmad Muhtarom.
Ketua DPC PPWI Jembrana Ahmad Muhtarom menuturkan bahwa dalam perjalanan Wisata Religi tersebut ia juga mengikuti Manaqib Syeh Abdul Qodir Jailani di Ponpes Al-Qodiri Jember di bawah asuhan KH. Ahmad Muzakki Syah. “Dalam Manaqib Syeh Abdul Qodir Jailani yang saya ikuti tersebut bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Alloh Subhanahu Wata’alah melalui Dzikir Manaqib Syeh Abdul Qodir Jaelani untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Subhanahu Wata’allah serta menambah wawasan ilmu pengetahuan agama,” tutur Ahmad Muhtarom.
Ahmad Muhtarom menjelaskan bahwa perjalanan rombongan Majelis PPWI Hidayatul Ahyar dalam Wisata Religi tersebut akan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali tepatnya pada malam Jum’at Legi ke Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember. “Rombongan Wisata Religi ini tidak dipungut biaya alias gratis dan insyaAllah tiga bulan yang akan datang kita akan melakukan wisata religi lagi,” jelas Ahmad Muhtarom.
Salah satu dari rombongan wisata religi yang merupakan pengasuh Ponpes Al-Khoirot Ustad Fathul Bari mengapresiasi atas progam DPC PPWI Jembrana yang sudah dijalankan yang penuh inovasi. “Saya mengakui tentang perjuangannya untuk umat, memang sangat luar biasa, dan mudah-mudahan PPWI jaya selalu dan sukses,” ucap Ustad Fathul Bari.
Ustad Fathul Bari menjelaskan bahwa di dalam Wisata Religi berziarah ke makam para wali dan mengikuti Manaqib Syeh Abdul Qodir Jailani tersebut ada keutamaan dan banyak hal yang didapat yang terkandung didalamnya. Di antaranya sebagai berikut:
1. Mendapat pahala dari Allah Subhanahu Wata’ala.
2. Mendapat Barokah dan Karomah para wali.
3. Mendapat syafa’at Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam.
4. Mendapat ridho Alloh Subhanahu Wata’ala.
Itulah keutamaan berziarah ke makam para wali dan mengikuti dzikir manaqib Syeh Abdul Qodir Jailani. “Saya berharap kepada anggota Majelis untuk istiqomah mengikuti Wisata Religi yang dilaksanakan DPC PPWI Jembrana ini sekaligus mengikuti dzikir manaqib Syeh Abdul Qodir Jailani di Ponpes Al-Qodiri Jember, karena banyak keutamaannya,” harap Ustad Fathul Bari.
Hal senada juga disampaikan Ustad Jaenal Abidin selaku Sekretaris Majelis Ta’lim PPWI Hidayatul Ahyar AL-Qodiri, perjalanan Wisata Religi tersebut sudah menjadi progam inovasi unggulan Ketua DPC PPWI Jembrana. Menurutnya hal tersebut bagian progam yang digagas. Bagian progam DPC PPWI Bidang Keagamaan di Majelis Hidayatul Ahyar Al-Qodiri ini yaitu sebagai berikut:
1. Memberikan bantuan beras dan uang kepada anggota Majelis yang meninggal dunia.
2. Membesuk dan memberi bantuan uang kepada anggota Majelis yang mengalami sakit dan mendoakan melalui dzikir manaqib Syeh Abdul Qodir Jailani agar penyakit yang diderita cepat sembuh dan mendapat ampunan dari Allah Subhanahu Wata’ala.
3. Wisata Religi.
Demikian uraian singkat yang diprogamkan Ketua DPC PPWI Jembrana yang disampaikan Sekretaris Majelis Ta’lim Hidayatul Ahyar Al-Qodiri Ustad Jaenal Abidin yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (K.U.A) Salemadeg Tabanan Bali. Ustad Jaenal Abidin menambahkan bahwa Majelis Ta’lim PPWI Hidayatul Ahyar Al-Qodiri tersebut yang dipimpin oleh Ketua DPC PPWI Jembrana Ahmad Muhtarom sangat bermanfaat sekali dalam kehidupan dunia dan akhirat.
“Semoga apa yang telah dilakukan Majelis ini bisa membawa perubahan bagi anggota Majelis dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (AM/Red)
Komentar