BANYUWANGI, JKN – Unair Airlangga memberikan pengetahuan terhadap masyarakat terkait untuk kesehatan dan perkembangan kesehatan di setiap pelosok Desa – Desa yang rawan penyakit, demi menjaga kondisi sejak dini maka Universitas Airlangga mengadakan penyuluhan tentang Difteri dan DBD untuk kesehatan Desa.
Penyuluhan tersebut di ikuti oleh masyarakat setempat khususnya para ibu – ibu PKK yang nantinya bagi warga Desa terlihat antusias memperhatikan pemaparan dari Mahasiswa, sebab di antaranya masih banyak warga yang belum mengerti tentang jenis penyakit Difteri.
Penyakit ini merupakan infeksi mendadak yang di sebabkan kuman CORYNEBACTERIUM DIPHTERIAE artinya sangat mudah menular melalui udara, air, ludah dan benda atau makanan yang terkontaminasi.
Pada intinya penyakit Difteri ini jenis penyakit baru dan sangat berbahaya bagi setiap orang, apalagi proses penyerangan Difteri berlangsung melalui saluran pernafasan, mata, kulit, telinga dan alat kelamin, selain itu banyak kuman yang menerang akan mati pada pemanasan 60 derajat celcius selama 10 menit, kumanpun bisa bertahan sampai beberapa minggu, dalam es, air, susu dan lendir yang kering.
Untuk itu masyarakat harus waspada jika memiliki gejala – gejala kemunculan Difteri seperti sakit tenggorokan, panas berkisar 37,8 — 38,9 derajat celcius tenggorakan merah, rongga mulut berwarna putih ke abu – abuan, serta pembesaran tenggorokan hingga komplikasi penyumbatan jalan untuk bernafas.
Menurut ANAC LETO DE SILVA selaku Camat Kalipuro mengatakan pada awak media, “Saya sangat senang sekali ada para Mahasiswa yang mau peduli terhadap masyarakat ini, yang saya harapkan untuk bisa memantau kesehatan di setiap antar desa ke desa yang lain,” Gunanya untuk membantu atau memberikan solusi kepada semua masyarakat tentang jenis penyakit Difteri yang bisa menular secara langsung lewat udara maupun juga lewat dari makanan, ungkapnya.
Tujuan daripada Unair Airlangga di sini adalah sangat berguna sekali, karena banyak masyarakat yang belum mengerti jenis penyakit baru Difteri yang menular ini sangat berbahaya bagi kita semua, tuturnya.
Harapan saya smoga untuk semua masyarakat yang khususnya di Banyuwangi bisa menjaga kondisinya supaya lebih sehat, terhindar dari wabah penyakit jenis Difteri ini cepat di basmi.
( Edi / Fir )
Komentar