Berita sidikkasus.co.id
Kampar – Pandemi Covid 19 masih belum berakhir. Banyak masyarakat yang saat ini terdampak dari berbagai sisi kehidupan, baik sosial maupun ekonomi. Karena itu, uluran tangan dari berbagai pihak untuk masyarakat terdampak tentunya sangat dibutuhkan.
Melihat hal itu, karena masih banyak yang membutuhkan uluran tangan, Kembali mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( KKN) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim ( Uin Suska) Riau menunjukan kepeduliannya. Kali ini Mahasiswa Uin Suska Riau membagikan paket sembako kepada masyarakat desa Sipungguk, kamis (30/07/2020)
Terlihat Mahasiswa Uin Suska Riau yang didampingi Sekretaris Desa Sipungguk Akmal Hadi S.Sy mendatangi rumah-rumah warga yang akan di bagikan paket sembako dengan cara door to door
Menurut Koordinator kegiatan Irfan Darmawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada para donatur atas bantuannya, Semoga kebaikan para donatur dibalas oleh Allah SWT . dan bantuan yang diberikan semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya
” Tujuan kami membagikan sembako ini untuk meringankan beban masyarakat di masa sekarang ini” Ungkap Irfan yang juga mahasiswa Ilmu Komunikasi
Lanjut Irfan, Kita dari mahasiswa uin suska riau akan terus berupaya memberikan kontribusi kepada masyarakat
Sekdes Sipungguk Akmal Hadi S.Sy Mengucapkan terimakasih kepada adek-adek mahasiswa Uin Suska Riau yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat desa Sipungguk
“Kita juga ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada mahasiswa Uin Suska ini yang ikut berpartisipasi dalam hal covid-19 ini. Karna semua masyarakat saat ini dalam keadaan susah, dan bantuan yang diberi ini berupa paket sembako sangat memberi dampak sekali terhadap kebutuhan masyarakat” Pungkas Sekdes Akmal Hadi
Selanjutnya, salah satu mahasiswa KKN Putri Indah Lestari mengajak masyarakat di daerah Sipungguk untuk menerapkan pola hidup bersih di masa new normal ini dan tetap waspada dalam pencegahan penyebaran virus covid-19.
“Selalu gunakan masker apabila beraktivitas di luar rumah dan hindari keramaian.” Himbaunya(Rizki)
Komentar