Lokasi Pedagang Pasar Malam Tak Pasti, Ketua Gerilya Taliabu : Sungguh Disayangkan

Berita Sidikkasus.co.id

BOBONG – Merespon isu pemindahan lokasi/tempat dagang penjual pasar malam yang beredar. Rupanya mendapat perhatian penuh, salah satunya dari Fajar Kaimudin Ketua Gerakan Revolusi Rakyat Taliabu (Gerilya Taliabu)

Dirinya menyayangkan peran serta pemerintah daerah dalam menentukan lokasi dagang yang tidak pasti untuk penjual pasar malam di ibu kota taliabu.

” Miris memang ketika salah satu sektor ekonomi ditaliabu tidak mendapatkn lokasi/tempat dagang yang paten. seharusnya jika ada rencana pemindahan, Lokasi/tempat dagang Pemda dan DPRD Pul-Tab bisa melibatkan para pedagang pasar malam untuk dibukakan ruang rapat secara formal agar terjalin komunikasi yg baik antara Pemda, DPRD, dan Pedagang Pasar Malam di Kab, Pulau Taliabu. Sebab jika mekanisme formal seperti itu tidak diterapkan bisa melahirkan kontradiksi Vertikal antara Pemerintah dan masyarakat khususnya Pedagang Pasar Malam, ” ungkapnya.

tak sampai disitu, ia juga menganggap pemerintah daerah taliabu tak sadar akan peran penting para pedagang pasar malam yang ikut serta dalam membangkitkan perekonomian kota

” mungkin sebagian pihak Pemerintah Daerah Taliabu tidak menyadari bahwa kontribusi pedagang pasar malam sangat berperan penting dalam perputaran ekonomi dalam wilayah ibu kota, barang mentah di pasar tradisional, hasil laut nelayan, selalu menjadi bahan langganan para penjual pasar malam untuk dikelola menjadi bahan siap saji/konsumsi guna dijajakan kembali untuk masrakat ibu kota Kab, Pulau Taliabu, ” jelasnya.

lebih jauh ia menambahkan, isu yang tersebar para penjual pasar malam akan dipindahkan di wilayah pesisir, siapa yang bisa menjamin keamanan mereka, mengingat saat ini kita sedang menghadapi kondisi cuaca yang amat buruk terkhusus untuk wilayah pesisir.

” Kita kan tahu bersama saat ini cuaca buruk sedang melanda untuk wilayah pesisir, yang bisa menjamin keamanan mereka siapa, ” tanya dia, sembari mengatakan esok lusa setelah diwilayah pesisir kemana lagi mereka akan dipindahkan.

Bahkan kata dia, yang lebih disayangkan adalah selama ini para pedagang pasar malam selalu membangun secara mendiri fasilitas dagang mereka tanpa adanya campur tangan pemerintah

” sikap acuh pemerintah daerah dalam membantu masyarakat sangat jelas terlihat, buktinya bisa kita temukan atas problem pedagang pasar malam, mulai dari lokasi dagang yang tidak pasti, angin barat yg menjadi tantangan pedagang diwilayah pesisir, pedagang secara mandiri membangun fasilitas dagang. Penjual pasar malam yang berperan penting dalam perputaran ekonomi ibu kota pulau taliabu sampai saat ini belum mendapatkan perhatian dari Pemda dan DPRD Kabupaten Pulau taliabu, ” tutupnya. (jek)

Komentar