Berita sidikkasus.co.id
Pangkalpinang — SK (surat keputusan) Walikota Pangkalpinang telah keluar mengenai lokalisasi Teluk Bayur dan Parit Enam akan di tutup,namun Kegiatan aktivitas bisnis prostitusi yang sebelumnya di angkut kini tetap buka.Senin,30-11-2020
Tim Gabungan terdiri dari TNI,polri,dan Sat Pol PP kota Pangkalpinang dipimpin langsung Ratmida Dawam selaku sekda kota Pangkalpinang.
Puluhan Mucikari dan PSK Sebelumnya di gelandang ke Mapolres Kota Pangkalpinang saat razia gabungan waktu lalu,Para Mucikari dan PSK tersebut dilakukan pendataan,dihimbau dan diingatkan untuk pulang ke daerah asalnya,tapi Kegiatan aktivitas esek-esek ini masih terus berlangsung dan terkesan mengabaikan SK Pemkot Pangkalpinang
Kasat pol PP kota Pangkalpinang Efran didatangi dikantor DPRD kota Pangkalpinang usai pertemuan dengan komisi 1, Kegiatan rapat dengar pendapat antara pihak pol PP dengan komisi 1 tersebut terkait dugaan penyalahgunaan wewenang polisi pamong praja kota Pangkalpinang
Saat di wawancara oleh awak media , mengenai tindak lanjut dari pol PP kota Pangkalpinang tersebut,SK yang telah dikeluarkan oleh pemerintah kota Pangkalpinang tersebut tentang perihal penutupan tempat prostitusi TB (teluk bayur),Kasat Pol PP menjawab,”Benar Kegiatan aktivitas lokalisasi Teluk Bayur itu masih buka.
“Sebelumnya sudah di tertibkan tim gabungan tapi kox para pengelola masih membandel dan dan kita akan kirim surat peringatan kepada para pengelola esek-esek tersebut agar tidak membuka lagi usaha prostitusi itu,”pungkasnya
Pihak sat pol PP berharap kepada pengelola agar para mucikari dan PSK untuk pulang ke daerahnya masing-masing.
Bila surat peringatan kami tidak di gubris lagi oleh pihak pengelola maka kami dengan tegas akan segel tempat tersebut baik teluk bayur maupun parit enam,”tambahnya
Pewarta : Tim
Editor : Ahmad Bustani
Komentar