Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Tambak udang PT Bumi Subur yang berada di pesisir pantai selatan, tepatnya di Dusun meleman, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang Jawa timur, diduga limbahnya Cemari perairan sungai dan pantai laut selatan.
Pasalnya, saat tambak tersebut panen, maka limbahnya akan mencemari perairan sungai lalu masuk ke pantai selatan, sehingga membuat para nelayan di desa tersebut sulit untuk mendapatkan ikan.
“Saat limbahnya dibuang ke sungai dan mengalir ke perairan laut, maka airnya pun menjadi keruh dan Ikan nya pada menjauh saat tambak udang itu panen, jadi para nelayan itu, yang biasanya menghabiskan 2 liter solar untuk menangkap ikan, maka akan menjadi bertambah,”ungkap Halim warga setempat, saat di wawancarai beberapa awak media, jum’at (5/6/2020).
Lanjut ia, hasil tangkapan ikan pun juga berkurang. Ini sangat merugikan para nelayan.
“Dan rupanya ada potensi mau di demo sama para nelayan” jelas Halim.
Sementara pihak Direktur Tambak Udang PT Bumi Subur, Hendra, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Jum’at (5/6/2020) menjelaskan, bahwa seharusnya ditambak itu tidak ada limbah dan untuk masalah limbah masih dalam proses.
“Mestinya orang yang ahli yang mengkaji, soalnya disekitar tambak itu juga banyak yang mancing, ikan nya juga banyak, dan di tambak itu tidak ada limbah harusnya, dan itu lagi proses,”jelas Hendra.
Kata ia, apa ketentuan pemerintah tetap di ikuti.
Disinggung terkait limbah ada proses tersendiri menyangkut Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Hendra menjelaskan bahwa kalau tambak tersebut mulai awal memang seperti itu. “Kita take over, mulai awal itu, tambak itu memang seperti itu”, kata Hendra.
Ditanya soal limbah dibuang langsung, dan tidak melalui proses AMDAL yang semestinya, Hendra bingung dan menepis hal itu, “Saya tidak ngerti, yang dimaksud limbah Dibuang langsung ke sungai itu yang seperti apa, disaluran itu ada endapan,”ucap Hendra.
Pantauan media Sidikkasus.co.id di lokasi tambak udang, bahwa saluran pembuangan limbah tersebut, selain dibuat sebagai saluran pembuangan limbah saat panen udang, saluran tersebut juga diduga sebagai pembuangan sampah plastik. (Ria)
Komentar