SINTANG. JKN – Selasa, 31 juli 2018, Masyarakat dari tiga Desa lima Dusun. Desa Nanga Merkak Desa Air Nyuruk Desa Kendu yang datang demo ke pabruk Kelapa Sawet PSP. Kedatangan menuntut kepada perusahaan .1 Sungai Merekak sudah di cemari dengan limbah nya sawet . akibat limbah yang mengalir kesungai merkak air yg dulu nya putih jernih kini menjadi berubah menjadi warna hitam.
Akibat limbah tersebut para ikan ikan yg ada di dalam sungai habis mati tidak tersisa lagi, jumlah banyaknya ikan yg mati kurang lebih 30 ton. dengan mati nya ikan sungai tsb, Rakyat merasa di rugikan sekitar satu meliyar lima puluh juta. Kades Awen Desa Ng Merkak meminta kepada pihak pimpinan peberik sawet bila mana tuntutan masyarakat tidak bisa di pertangung jawabkan maka peberik tidak boleh beroperasi sementara urusan belum selesai.
Tuntutan kedua agar limbah sawet jangan di buang kekebun melalui peralon dengan alasan untuk pupuk. Pembuangan limbah sawet unsorr segaja di buang kekebun kebun menurut Dandoi seorang sebagai tokoh masyarakat Merkak. Menurut Seminoi Kepala Dusun mengatakan kalau tidak sengaja mengapa harus di buang kekebun dengan cara di alirkan pakai pipa sepanjang kebun.
Kades ng Merkak meberikan batas watu perusahaan menjawab selama satu mingu saja bila mana tuntutan masyarakat tidak ada jawaban maka masyarakat menyetop pabrik agar tidak beroperasi . tampak semua petugas keamanan dari Polsek Ng Ketungau Hilir yang di pimpin Lansung Kapolsek Agus dan seluruh angota nya. serta dari Koramil Ng Ketungau Hilir yang pimpin Dandramil nya beserta angota nya orasi demo tersebut kurang lebih satu jam dalam keadaan aman dan Tenteram.
Pimpinan PSP Merjuki juga mengatakan “saya akan sampaikan kepada pimpinannya berdasarkan surat dari masyarakat mohon bersabar dulu Pungkas pimpinan PSP Marjuki. (AHMAD.REZALI.S)
Komentar