Berita ,Sidikkasus.co.id
Taliabu – Sebanyak 14 orang yang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) didesa Nunu dinyatakan Negatif usai melalui masa karantina mandiri dirumah masing masing.Selasa, (21/04/2020)
Kondisi tersebut disampaikan oleh kepala Pemerintah Desa Nunu (Kades) yakni Adrafin yang juga mengambil Alih Tim Gugus Tugas pencegahan covid 19 Di Desa Nunu, Kecamatan Taliabu Utara Kabupaten Pulau Taliabu Maluku Utara (Malut)
Sebelumnya, 14 orang tersebut adalah pemudik dari sejumlah wilayah yang telah dinyatakan zona merah dalam peta penyebaran covid 19 oleh otoritas kesehatan dan pemerintah.
Adrafin mengatakan bahwa ke 14 orang tersebut sudah dilakukan pemeriksaan oleh Tenaga medis dari Tim Gugus Tugas Pencegahan covid 19 setelah menjalani karantina mandiri selama 2 pekan terakhir ketika tiba di Desa Nunu.
“sebelumnya sudah dihimbau kepada beberapa orang ini saat tiba didesa, karena mereka kebanyakan warga / mahasiswa dari beberapa kota yang sudah dinyatakan zona merah sehingga diminta untuk dirumah dulu selama beberapa hari. Kemarin kita sudah lakukan tes tapi diketahui semua tidak ada gejala apapun walaupun sebagian orang masih beberapa hari lagi” demikian disampaikan Kepala Pemerintah Desa Nunu Sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Via Handphone.
Dirinya juga membeberkan bahwa terlepas dari ke empat belas orang tersebut yang telah menjalani masa karantina mandiri, Timnya juga terus melakukan pemantauan kepada beberapa warga lainnya yang berstatus sama, namun dengan tahapan waktu yang berfariatif.
“yang dicek kemarin itu kebanyakan sudah selesai karantina mandiri. Yang lain juga ada, tapi baru satu minggu masa karantina, ada juga yang baru 11 hari, ada yang 9 hari, dan itu kita pantau terus” lanjutnya.
Selain Melakukan Tindakan Medis Kepada warga yang berstatus ODP, Adrafin juga terus maksimalkan pencegahan dari masuknya semua kemungkinan yang tidak diinginkan dalam wilayah desa yang dia pimpin itu.
Hal itu dibuktikannya dari berbagai giat yang dilakukan baik dengan penyebaran cairan disinfektan dan anti bakteri lainnya, maupun memberikan himbauan kepada warga supaya terus mengikuti aturan pemerintah baik pusat, daerah maupun pemerintah Desa sendiri tentang protab pencegahan penularan wabah corona virus disease 2019 (covid 19)
” kemarin kita lakukan penyemprotan disinfektan ditempat tempat umum, yang tersebar diseluruh wilayah desa Nunu. Dan untuk maksimalkan pencegahan kita terus berikan himbauan kewarga melalui spanduk, baliho, agar warga tetap stay at home atau tetap berada dirumah , lakukan sosial distancing, sama jaga jarak dengan orang lain.” tambahnya.
Dilain pihak, Kottu Wawan Kotta yakni Bintara Bina Desa (Babinsa)yang selalu melakukan pemantauan terhadap jalannya giat yang dilakukan oleh tim gugus, juga tak tinggal diam mengikuti giat pencegahan dari masuknya Covid19 oleh Tim .
” untuk menjamin kestabilan kondisi, kita akan terus melakukan langkah langkah pencegahan, setelah bersama tim gugus desa Nunu lakukan penyemprotan kita juga lakukan pemeriksaan kepada 14 orang yang karantina mandiri , tapi tidak ada gejala apa apa dari mereka setelah dilakukan tindakan medis dari tim relawan gugus tugas pencegahan covid 19″ terangnya.
Baik Adrafin yang merupakan Ketua Tim Gugus Tugas maupun Kottu Wawan Kotta terus berharap bahwa apa yang telah dilakukan dalam melakukan langkah langkah pencegahan, dapat memberikan perlindungan kepada warganya dari ganasnya pendemik yang terjadi. (Deni)
Komentar