Berita Jejakkasusnews.co.id
Banyuwangi ~ Kodim 0825 Banyuwangi menggelar Upacara Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36 tahun 2019 yang dipimpin langsung oleh Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S.I.P yang dipusatkan di lapangan Apel Makodim 0825 Banyuwangi Jalan R.A Kartini Nomor 2 Lingkungan Ujung Kelurahan Kepatihan Banyuwangi yang di ikuti oleh prajurit baik Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS TNI yang ada di lingkungan Kodim 0825 Banyuwangi.
Dalam kesempatan itu Kasdim membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indomesia Imam Nahrawi. Diawal sambutan dia menuturkan,” Tema besar Haornas Tahun ini adalah “Ayo Olahraga, Dimana
Kapan Saja”.Tema Ini mengandung makna bahwa olahraga itu mudah karenadapat dilakukan dimana sajabdan kapan saja, menjadi penting agar masyarakat tidak terpaku bahwa olahraga hanya dapat dilakukan di fasilitas olahraga yang tersedia.
Pembangunan di dalam olahraga adalah tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani. Dengan sehat rohani kita
berarti telah mendukung kebijakan
tentang Revolusi Mental, serta SDM Unggul Maju Bapak presiden
Indonesia
Pembinaan atlet muda berbakat yang didukung oleh talent identification dan talent scouting yang tepat, telah
dibuktikan pula pada perhelatan ASEAN Schools Games (ASG) 2019 di Semarang, sekedar sukses menjadi tuan rumah dan memenuhi
target juara umum, namun secara keseluruhan, Indonesia
mampu melampaui target dengan mengoleksi 43 Emas,
34 Perak dan 25 Perunggu.
Indonesia tidak Dan seperti yang kita ketahui tahun 2018 pada
perhelatan Asian Games dan Asian Para Games, kita mendapat kado istimewa dari para atlet nasional.
Peringkat ke-4 pada ajang Asian Games 2018 dengan perolehan 98 medali yang terdiri dari 31 Emas, 24 Perak dan 43 Perunggu. Dan yang lebih membanggakan atlet
Disabilitas mampu mencatatkan sejarah baru kita menjadi
peringkat kelima ajang Asian Para Games 2018 dengan perolehan 135 medali yang terdiri dari 37 Emas, 47
Perak dan 51 Perunggu. Itu pertanda bahwa kita telah menata fondasi
olahraga prestasi yang cukup kuat di mulai dari usia dini, atlet unggulan dan atlet Disabilitas. Dengan demikian, kita telah memiliki harapan besar untuk membangun
olahraga prestasi dengan melakukan pembinaan secara
berjenjang.
Dan tahun ini kita telah menyiapkan atlet-atlet yang
akan bertanding dalam
Paralimpiade Tahun 2020 yang akan di selenggarakan di
Tokyo.perhelatan Olimpiade dan
akanCabang-cabang
dipertandingkan dalam Olimpiade 2020 merupakancabang olahraga unggulan yang kita harapkan mampu
melampui target yang ditentukan.
Olahraga yang
tuan rumah dalam ajang
Kesuksesan menjadi
pertandingan olahraga tingkat ASIAN menjadi tolak ukur
kita untuk bisa menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade tahun 2032 Keinginan tersebut telah
Presiden melalui surat pengajuan sebagai kandidat tuan rumah yang disampaikan kepada Presiden International Oliympic Commite (I0C) melalui Duta Besar Indonesia di
Swiss dan kita juga merupakan
dipertandingkan dalam ajang bergengsi tersebut. ditindaklanjuti
oleh Bapak berharap Pencak Silat yang olahraga asli rakyat Indonesia mampu.
Rangkaian Pencak Sialat Road to Olympic telah kita lakukan tidak hanya diskusi- diskusi bersama pakar olahraga namun telah kita lakukan pelatihan-pelatihan
secara profesional di berbagai Negara itu menunjukkan
keseriusan kita agar Pencak Silat bisa masuk dalam
cabang olahraga yang dipertandingkan
Olimpiade ajang.
Selanjutnya untuk optimalisasi permasalahan dan
pembudayaan olahraga, sesuai Instruksi Presiden Nomor
1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(GERMAS) yang juga ditindak lanjuti dengan Peraturan
Menpora RI Nomor 18 Tahun 2017 tentang Gerakan Ayo
Olahraga, kita sama-sama laksanakan gerakan olahraga
secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat, Semangat mengajak semua lapisan masyarakat
untuk melakukan olahraga secara rutin dan secara teratur: baik pelajar, masyarakat, pekerja/karyawan dan
semuanya bahkan warga binaan yang ada di Lembaga
Pemasyarakatan.Olahraga harus menjadi kebutuhan hidup dan
menjadi gaya hidup. Permasalan terbesar saat ini yakni
derajat kebugaran masyarakat Indonesia yang masih
rendah. Maka dengan Gerakan Ayo Olahraga diharapkan
akan menjawab permasalahan tersebut.
Dengan kesegaran jasmani yang bagus, dengan kesehatan yang bagus, terutama adik-adik pelajar kita maka memudahkan lahirnya bibit-bibit yang berpotensi
menuju pentas nasional dan dunia di masa selanjutnya.
Hal ini sejalan dengan pesan Bapak Presiden dalam
salah satu janji kampanye yang dikeluarkan oleh Kantor
Staf Kepresidenan yaitu “Perlu pengintegrasian olahraga
dengan menumbuhkan minat masyarakat Indonesia dalam
bidang olahraga, sehingga dapat tumbuh menjadi bagian
dari budaya dan kepridaian bangsa”.
sistem pendidikan nasional serta
Terimakasih kepada semua insan olahraga dan masyarakat yang selama ini telah bersama-sama kami
dalam upaya-upaya memajukan olahraga di Indonesia, baik olahraga prestasi, olahraga pendidikan maupun olahraga rekreasi serta untuk rekan-rekan semua di
KONI, KOI, NPC, FORMI, SOINA, BAPOPSI/BAPOMI,
para atlet elit dan junior, pelatih di PPLP/SKO/klub
klub/sekolah-sekolah,
organisasi Asprov, dan lain-lain, juga kepada rekan-rekan wartawan
yang turut aktif mempromosikan olahraga dan yang
bergabung di SIWO PWI. Para pembina di cabang olahraga/PB-PB/PP-PP/Pengprov/
induk.
“Saya ucapkan
pahlawan-pahlawan olahraga dan peraih penghargaan
olahraga, semoga tetap sukses dengan perjuangannya di
dalam peningkatan prestasi dan peningkatan minat
masyarakat untuk berolahraga kedepannya.rasa bangga kepada para Atlet, Selamat memperingati Hari Olahraga Nasional ke-
36, semoga kedepan Indonesia
tanpa memposisikan olahraga sebagai pilihan dan gaya hidup
sehat dengan bugar.
terkecuali dapat mencintai
olahraga dan melalui peringatan Haornas kita kuatkan lagi
olahraga prestasi untuk menuju pentas yang lebih besar
yakni di Olimpiade dan Paralimpiade nanti,” Tuturnya.
(Ihsan/Pendim0825)
Komentar