CIREBON – JKN.
Kegiatan Layanan Pascarehabilitasi Reguler bulan April 2019 BNNP Provinsi Jawa Barat dilaksanakan selama 3 hari di Yayasan Pradita Madani Cempaka (PRAMA) dengan alamat Perumahan Taman Kapuk Permai, Jalan Kapuk II Blok H No. 2, Desa Kedung Jaya – Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada tanggal 29 April 2019 dan 1-2 Mei 2019.
Dalam acara tersebut di hadiri oleh 6 Peserta Pascarehabilitasi Reguler BNNP Jawa Barat, Kepala Bidang (KABID) Rehabilitasi BNNP Jawa Barat, Kepala Seksie (KASIE) Pascarehabilitasi BNNP Jawa Barat, Pendamping Pascarehabilitasi BNNP Jawa barat dan seluruh Staff Yayasan Pradita Madani Cempaka (PRAMA). Kegiatan layanan Pascarehabilitasi berlangsung selama tiga hari, hari pertama yaitu Pembukaan yang disampaikan oleh Kepala Bidang (KABID) Rehabilitasi BNNP Jawa Barat (Drs. Anas Saepudin, M.Si) sekaligus memberikan sertifikat kerjasama dalam Layanan Pascarehabilitasi kepada Pihak Yayasan Pradita Madani Cempaka (PRAMA) yang di wakili oleh Agus Widarsa, A.KS.,S.IP (Pembina) Prakata oleh Kepala Seksi (KASIE) Pascarehabilitasi BNNP Jawa Barat (Birin Bendrayuli, S.Sos, M.AP) dan Pelaksanaan tes psikometri oleh Pendamping Pascarehabilitasi BNNP Jawa Barat.
Hari kedua yaitu pemberian materi dan praktek tentang Microsoft Office oleh M. Ferry Permana, Pemberian materi dan praktek tentang Design Grafis oleh M. Rizky Gariyan, Pemberian materi kepada keluarga dampingan tentang Kondenpendensi oleh Atty Ismayanti, S.ST (Ketua Yayasan Pradita Madani Cempaka)
Pada hari ketiga yakni pemberian materi kepada peserta Pascarehabilitasi oleh Agus Widarsa, A.KS., S.IP mengenai Analisis Diri, sedangkan pemberian materi tentang kewirausahaan oleh Maha Puspa Nurmadya, SE (Staff Yayasan Prama)
Penutupan kegiatan Layanan Pascarehabilitasi oleh Kepala Seksi (KASIE) Pascarehabilitasi BNNP Jawa Barat, Birin Bendrayuli, S.Sos, M.AP.
Hasil yang diharapkan pada kegiatan Layanan Pascarehabilitasi Reguler BNNP Provinsi Jawa Barat merupakan bimbingan lanjut rawat jalan untuk mempersiapkan dampingan kembali ke lingkungan keluarga dan masyarakat dengan memberikan bekal ilmu maupun keterampilan sebagai bukti bahwa dampingan bisa dan mampu mengembangkan minat bakat untuk menghasilkan suatu produk yang bisa bersaing dalam dunia usaha.
Disamping itu dampingan dapat melaksanakan analisis diri sehingga bisa mulai memahami kondisi diri, keluarga dan lingkungan serta memahami rencana ke depannya.
Pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan tertib sehingga peserta Pascarehabilitasi BNNP Provinsi Jawa Barat, dampingan dapat mengikutinya dengan semangat sampai berakhirnya kegiatan tersebut. (Omika-JKN)
Komentar