Berita Sidikkasus.co.id
MELAWI – Sejak ditetapkannya kabupaten melawi menjadi KLB (Kejadian Luarbiasa) bahaya covid-19 bulan yang lalu.
Pemerintah beserta unsur muspida bekerja keras berjuang dalam mengatasi virus yang sangat mematikan yang trend disebut Covid-19 bahkan virus mematikan tersebut sudah berhasil menyebar di seluruh penjuru dunia.
Ketus DPC,LAKI Kabupaten Melawi Jumain…menjelaskan kepada media bahwa Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia Kabupaten Melawi menyambut baik atas langkah langkah yang diambil oleh Pemerintah Daerah dalam penanganan ancaman bahaya virus corona yang kita semua tidak tahu keberadaannya tersebut.
Setelah komfrensi pers pada selasa tgl 14-4-2020 yang mana satu orang warga melawi berdasarkan tes ravid dinyatakan terkontamidasi virus covid -19 yang saat ini pasien masih berada di rumah sakit sudarso Pontianak dengan sigap Pemerintah Daerah bekerja keras untuk mencari mata rantai atau menganalisa riwayat kejadian tersebut.
Jumain mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut Pemerintah Daerah kabupaten melawi melakukan karantina lokal selama 14 hari dan bukan hanya dikhususkan untuk dua Desa dimana riwayat pasien itu tinggal mengingat kabupaten melawi sudah ada yang di duga positif.
Ia juga sangat apresiasi atas kerja keras gugus tugas relawan covid-19 tanfa kami sebutkan satu persatu dan yang tak kalah penting kami ucapkan ribuan terima kasih atas kerja keras Anggota Polri/TNI khususnya Polres Melawi dan Kodim sintang serta jajarannya.
Jumain juga mendukung atas kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi tentang penggunaan dana hibah APBD tahun 2020 untuk penanggulangan dampak Corona virus disease 2019 di lingkungan Kabupaten Melawi sebesar Rp.19.552.695.683 (Sembilan Belas Milyar Lima Ratus Lima Puluh Dua Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Enam Ratus Delapan Puluh Tiga Rupiah).
Semoga dana tersebut betul betul bermanfaat untuk kegiatan penanggulangan wabah virus yan menakutkan.
Jumain juga berharap agar gugus tugas mulai dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat desa selalu efektip dan aktif serta mempunyai APD yang memadai sesuai kapasitas masing masing pungkasnya. (Sofy).
Komentar