Borong Matim NTT Berita Sidikkasus – Lapisan penetrasi (Lapen) yang dikerjakan oleh Nining selaku kontraktor pelaksana, pada tahun 2020 lalu, yang berlokasi diwilayah Desa Wejang Mawe, Kecamatan Pocoranaka Timur atau Lamba Leda Timur, menuju Benteng Jawa Kecamatan Lamba Leda, Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah rusak.
Ada dua dugaan terjadi kerusakannya lapen baru tersebut, yang pertama diduga karena mutu pekerjaannya kurang bagus, dan kedua penyebab rusaknya lapen tersebut, diduga disebabkan tumpahan tanah longsor yang menutupi sebagian badan jalan aspal pasca hujan pada minggu lalu.
Hasil pantau Sidikkasus dilokasi terjadinya longsor, beberapa hari lalu, terlihat aspal yang baru selesai dikerjakan itu, tampak aspalnya pecah hingga terlihat lapisan aspal lama yang panjangnya kurang lebih dua meter.
Selain kerusakan dilokasi terjadinya longsor, juga terdapat kerusakan dititik lainnya disepanjang lapen ruas jalan itu, tepatnya di perempatan jalan lintas luar Desa Wejang Mawe, terlihat aspalnya hancur.
Selain terdapat beberapa titik kerusakan disepanjang ruas jalan aspal baru dikerjakan itu, juga terdapat satu unit deker belum dikerjakan. Dan hanya galian persiapan lubang coran fundasi tembok deker saja yang ada.
“Nining selaku kontraktor pelaksana, kepada tim Sidikkasus dikediamannya di Bealaing Desa Bangka Pau, belum lama ini, mengakui bahwa benar adanya kalau lapen yang baru dikerjakannya itu terjadi kerusakan, termasuk satu unit deker belum dikerjakan”.. akunya.
Lanjutnya, bahwa terkait beberapa titik lapen diruas jalan yang rusak tersebut, pihaknya berjanji akan dilakukan perbaikan setelah musim hujan berhenti.
“Iya, kami sudah tau tentang lapen rusak itu, dan kami lakukan perbaikan kalau hujan sudah berhenti, termasuk satu unit deker, yang belum dikerjakan, akan kami kerjakan”. janjinya.
Takutnya tambah Nining kalau diperbaiki dimusim hujan seperti ini, kondisinya tetap saja rusak, lagi pula lapen ini, masi dalam pertanggungjawaban kami selaku kontraktor, karena masi dalam masa pemeliharaan kami. tutup Nining. (tim sidikkasus)
Komentar