Berita sidikkasus.co.id
JAKARTA – Ratusan Pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam *Lembaga Advokasi Pemuda Anti Korupsi* (LAPAK) akan geruduk Gedung Kejaksaan Agung untuk mendesak usut Tuntas kasus Pembakaran Gedung Kejaksaan Agung
Baru baru ini pihak Kepolisian menaikkan status kasus kebakaran gedung Kejagung ke tahap penyeldikan. Itu dilakukan setelah dugaan adanya unsur kesengajaan dalam proses kebakaran gedung Kejaksaan Agung.
“Kordinator aksi Dedi Siregar melalui siaran pers berharap kabareskrim berani mengungkap secara terang benderang siapa saja yang terlibat di balik pembakaran gedung kejaksaan agung tersebut”
Mereka menilai kasus skandal terbakarnya gedung kejaksaan agung ada indikasi kesengajaan mereka mereka mendorong kepolisian untuk mengusut tuntas sampai ke akar akarnya
“Jangan sampai kasus pembakaran gedung Kejaksaan Agung berhenti di tengah jalan, karena publik berharap adanya kejelasan terkait dengan persoalan itu, kasus ini merupakan kejahatan luar biasa. Karena itu, kami meminta kepolisian mengusut tuntas hingga aktor utamanya tertangkap.” ucap Dedi Siregar
Koordinator Lapangan LAPAK Dedi Siregar mengatakan akan menggelar aksi di depan Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu, 22 September 2020, sekitar pukul 13.20 Wib.
“Iya benar kami akan aksi di depan Gedung kejaksaan & Bareskrim ” ucap Dedi Siregar kepada awak media, Jum’at, 18 September 2020.
Dalam aksi nantinya, LAPAK akan menuntut empat hal. Pertama, Copot Kepala Kejagung karena di nilai gagal dalam menjalankan instruksi presiden Jokowi dalam melakukan pemberantasan korupsi dan penegakan hukum,
“Kedua, Tangkap Pelaku dan aktor intelektual pelaku pembakaran Gedung utama Kejaksaan Agung
Selanjutnya” Usut Tuntas Kasus Kebakaran Yang terjadi di Gedung Kejaksaan kami menduga ada indikasi Unsur Kesengajaan” tegasnya yang melibatkan orang dalam,
Dedi Siregar juga Meminta Kejaksaan Agung agar tidak Mengalang – Halangi Proses Penyelidikan Terkait Dengan Kasus Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung
Demikianlah siaran pers ini,
Dedi Siregar
Kordinator aksi LAPAK
Komentar