Laka Lantas Korban Tabrak Lari, Sepeda Motor VS Mobil Pick Up Pelaku Merasa Tidak Bersalah

Berita sidikkasus.co.id

JEMBER – Kecelakaan Lalulintas yang terjadi di Jl, Raya Rambipuji tepatnya di desa Rowotamtu pada hari, Rabu tgl 17 Juli 2024. Pada siang hari.

Antara Sepeda motor Beat Versus Pick Up. Adapun Pengendara Sepeda motor atas nama Arya dalam kejadian tersebut mengalami Patah tulang di kaki kanan dan luka luka lainya, bahkan tangan sebelah kanan di amputasi jari telunjuknya,

Na, as nya Korban setelah dilarikan ke RS Balung oleh sopir bersama Pick Up nya, namun Sopir tersebut terkesan tergesa gesa diduga melarikan diri setelah mengantarkan Korban di UGD RS Balung, Sehingga Korban ditinggal sendirian di RS tersebut.

Dengan adanya hal tersebut maka dari pihak Keluarga dan lainya kebingungan karena lawan dari korban tidak ada di tempat, sehingga melaporkan ke pihak Laka Lantas Jember, pada akhirnya pihak laka lantas Jember memberi tahu kan Foto Pick Up lawan Kejadian Kaca bersama Arya.

Pihak keluarga menghadap ke Kantor Kaca Lantas Jember di temui Oleh Hasan anggota yang menangani Kasus Laka tersebut, sehingga yang ada di kantor Laka itu memberitahukan Foto mobil Pikcup yang menabrak Arya.
Dengan Nopol. DK 8134 FH.

Dari situlah keluarga mendapatkan petunjuk untuk mencari pelaku yang mengendarai Kendaraan Pikcup tersebut.
Sehingga jelang beberapa hari kemudian, tepatnya pada hari Kamis tgl, 25 Juli 2024. Pelaku dapat ditemukan di desa Bagon.

Pelaku mengaku atas nama Pungky. Setelah didatangi dan dipertanyakan tentang Laka lantas tersebut malah berkilah tidak merasa bersalah. Namun dia mengatakan memang mobil saya terbentur sama pengendara sepeda motor itu namun bukan salah saya, karena waktu itu pengendara sepeda motor ber senggolan dengan motor lain sehingga menabrak mobil saya kilahnya Pungky.

Lain dengan keterangan Arya bahwasannya pada waktu kejadian disana tidak ada motor lain atau kendaraan lainnya, Arya sangat Sadar itu kecelakaan hanya dia dan Pickup tersebut.
Ironisnya Pelaku tersebut setelah ketemu dan dimintai pertanggungjawabannya untuk ke Keluarga Korban, yang mana dia datang bersama pak Kepala Dusun nya dan lainya malah tidak ada itikad baik sama sekali, bahkan tidak menjenguk Arya yang mengalami patah tulang dan di oprasi,

Bahkan Pungky tidak merasa bersalah sama sekali dan tidak ada toleransi apapun terhadap si Korban malah menantang silahkan ke jalur hukum saja. Katanya.

Dengan begitu angkuhnya dia langsung berdiri dan pulang begitu saja tanpa adanya kata permintaan Ma, af kepada pihak korban.

(Bas. SH)

Komentar