Berita Sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Komisi Daerah (Komda) Lanjut Usia Provinsi Jawa Timur berkesempatan mengunjungi Lapas Banyuwangi, Selasa (2/11/2021). Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Harian Komda Lanjut Usia Provinsi Jatim Edi Purwinarto.
Edi yang didampingi sejumlah pejabat Pemprov Jatim tersebut mengunjungi Lapas Banyuwangi untuk meninjau layanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) lanjut usia dan menganalisa kebutuhan WBP lanjut usia setelah menjalani masa pidana.
Dalam kunjungannya, Edi beserta rombongan dengan didampingi Kasi Bimnadik Sunaryo dan beberapa pejabat strukural melakukan peninjauan langsung ke kamar khusus WBP lansia yang ada di Lapas Banyuwangi. Fasilitas yang disediakan di kamar hunian tak luput dari tinjauan Edi.
Di kamar yang dihuni 12 orang WBP tersebut, Edi menyempatkan diri melakukan obrolan santai dengan beberapa WBP lansia yang kebetulan ada didalam kamar. Secara bergantian, WBP ditanyakan mengenai perkara pidananya dan kegiatan serta pelayanan yang diberikan oleh Lapas Banyuwangi.
Para WBP pun tak canggung menceritakan penyebabnya bisa mendekam di Lapas Banyuwangi. Bahkan beberapa dari mereka ada yang sampai berkaca-kaca pada saat menceritakan kasus yang menjeratnya hingga berada di Lapas Banyuwangi.
“Disini saya sudah pasrah dan berusaha untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Lapas Banyuwangi yang telah memberikan fasilitas dan pembinaan kepada saya dan teman-teman WBP lansia lainnya” ujar salah satu WBP kepada Edi.
Tak hanya meninjau kamar, Edi juga melakukan peninjauan kegiatan pembinaan yang ada di Lapas Banyuwangi. Mulai dari masjid, bengkel kerja hingga tempat pelatihan membatik ditinjau oleh Edi beserta rombongan.
Usai melakukan peninjauan, kunjungan dilanjut dengan sesi diskusi. Sunaryo yang mewakili Kalapas Banyuwangi menjelaskan bahwa saat ini Lapas Banyuwangi sudah mengalami overkapasitas, sehingga ia mengakui bahwa hal tersebut terkadang menjadi kendala dalam memaksimalkan pembinaan.
“Namun kami selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kepada warga binaan kami, terkhusus warga binaan yang masuk dalam kategori lanjut usia, karena memang mereka membutuhkan pembinaan yang khusus untuk kesejahteraan mereka” terang Sunaryo.
Menanggapi hal tersebut, Edi menyampaikan apresiasi kepada Lapas Banyuwangi yang telah berusaha memberikan perhatian bagi WBP lansia. Menurutnya fasilitas yang diberikan oleh Lapas sudah cukup menunjang untuk kehidupan lansia.
“Kesan pertama kami saat masuk ke Lapas Banyuwangi ini kami sangat senang, lingkungannya bersih dan WBP lansia yang sedang dibina di Lapas ini terlihat guyub dan rukun. Fasilitas dan pembinaan yang diberikan oleh Lapas juga sudah cukup menunjang bagi para WBP lansia” Ucap Edi.
Terkait dengan kesejahteraan WBP lansia setelah nanti dinyatakan bebas dan kembali ke masyarakat, Edi beserta tim akan berusaha melakukan koordinasi kepada dinas terkait agar berkenan memberikan pelatihan yang bersertifikasi kepada WBP lansia dan pra lansia di Lapas Banyuwangi.
“Sehingga mereka memiliki keterampilan yang lebih dan dapat mereka kembangkan ketika sudah kembali berbaur dengan masyarakat” pungkas Edi.
Nantinya catatan hasil kunjungan tersebut akan dilaporkan kepada Menteri Hukum dan HAM melalui Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim untuk dijadikan bahan evaluasi dalam rangka peningkatan layanan kepada WBP lansia di Lapas dan Rutan.
Pada kunjungan kali ini, beberapa pejabat dari Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim turut hadir mendampingi. Diantaranya Kabid Pembinaan, Bimbingan dan TI Jaya Kartika, Kasubid Bimkemas dan Pengentasan Anak Ari Yuniarto dan Kabid HAM Wiwit P Iswandari.
(Humas Lapas Banyuwangi)
Editor: Redaksi Media Sidikkasus
Komentar