Kunjungan Kaops Damai Cartenz-2022 dalam rangka pemberian bibit babi ke Spot Peternakan Siep Asso

Berita Sidikkasus.co.id

Papua | Kedatangan Kaops Damai Cartenz dan rombongan disambut oleh Ketua Ikatan suku Siep Asso dan masyarakat siep asso.

Sambutan Ketua Ikatan Suku Siep Asso
Bpk. Alpinus Asso, mengucapkan terimkasih atas kedatangan Kaops Damai Cartenz-2022 dengan rombongan ke peternakan ikatan suku siep asso, Bpk. Alpinus juga memberikan Cenderamata ucapan selamat datang berupa Noken dan tutup kepala berbentuk seperti Honai yang melambangkan pimpinan suku kepada Kaops Damai Cartenz-2022.

Kaops Damai Cartenz-2022 memberikan ucapan terimakasih kepada Ketua ikatan suku Siep Asso dan masyarakat Siep Asso yang sudah menyambut dan menerima kehadiran rombongan. Kaops juga menyampaikan bahwa kedatangan ke spot peternakan ini merupakan salah satu program Binmas Noken dalam Operasi Damai Cartenz-2022 dengan tujuan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Siep Asso dengan memberikan bantuan bibit babi, dimana diharapkan bibit babi ini nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar terutama suku Siep Asso . Nantinya Anggota Polri disini juga akan membantu dalam pembangunan pengembangan kandang babi disini, jadi disamping melaksanakan tugas pengamanan personil nantinya juga akan membantu dalam pembangunan kandang.
Agar nantinya tumbuh rasa kebersamaan antara masyarakat dan Polri, dapat hidup bersama tanpa rasa perbedaan dan permusuhan.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan bibit babi secara simbolis dari Kaops Damai Cartenz-2022 kepada Suku Siep Asso.

Ketua Ikatan suku Siep Asso mengucapkan terimakasih atas bantuan bibit babi yang diberikan, harapan Bpk. Alpinus bibit babi ini nantinya dapat berkembang terus, Bpk. Alpinus juga menyampaikan berharap Ikatan Siep Asso bisa mendapatkan bantuan rumah honai untuk dijadikan asrama bagi para pelajar yang kekurangan tempat tinggal.

Jumlah bibit babi yang diberikan sejumlah 6 ekor babi, saat ini jumlah babi yang ada di peternakan siep asso yaitu sejumlah 4 babi dari sebelumnya 12 ekor namun 8 ekor sudah dibagikan kepada para suku lainnya untuk dikembangkan.

Komentar