Kumham Tangguh, Kumham Tumbuh

Berita Sidikkasus.co.id

Probolinggo – Sahabat Pengayoman, faktanya hingga kini pandemi Covid-19 masih belum berakhir, dan tidak ada yang tahu kapan wabah ini akan usai. Namun begitu, mari kita hadapi situasi ini dengan tangguh dan optimis.Senin (16/08/21).

Perang dunia pertama berlangsung dengan sangat sederhana. Kemudian perang dunia kedua telah berkembang dengan menggunakan bahan peledak. Sementara “perang” yang kita hadapi saat ini tidak terlihat, yaitu Covid-19 dan terus bermutasi.

Pandemi Covid-19 adalah musuh yang nyata, keberadaannya tak kasat mata, dan kehadirannya memberikan beban yang berat kepada kita. Menguji ketabahan, kesabaran, ketahanan, dan kebersamaan diantara kita.
Pandemi telah memicu kita untuk berubah dan mengembangkan cara-cara baru. Kita dipaksa untuk membangun karakter yang tangguh, mudah beradaptasi, berani untuk berubah, dan berkreasi dengan hal-hal baru. Pandemi bukan hanya sebuah tantangan, tapi sekaligus menjadi peluang untuk menunjukkan bahwa Kumham tangguh dengan terus memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat dengan berbagai inovasi dan perubahan.

Pandemi yang telah menerpa kita selama 1,5 tahun telah mengingatkan kepada kita untuk pentingnya kebersamaan, peduli, dan berbagi kepada sesama. Dengan menguatkan budaya ini, diharapkan masalah yang berat ini bisa lebih mudah terselesaikan.

SahabatPengayoman, mari kita lewati ujian ini dengan usaha yang teguh, disertai doa yang tulus. Menjaga kesehatan, disiplin dalam protokol kesehatan, serta saling menjaga dan membantu. Mari kita optimis, menghadapi keadaan ini dengan penuh harapan. Ingat, bahwa langit tak selamanya mendung. Dengan sikap optimis dan selalu berpikir positif, akan menjadi senjata ampuh untuk menggapai hidup yang lebih baik.

Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan kita peringati esok, membawa kita untuk bahu-membahu dan saling bergandeng tangan dalam satu tujuan, untuk terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa. Mari bersama wujudkan Kumham Tangguh, Kumham Tumbuh
Kumham Tangguh, Kumham Tumbuh
(Yuli)

Komentar