CIREBON, JEJAKKASUSNEWS.ID
Kuliner yang cukup fenomenal saat ini di wilayah Kota Cirebon, “Warung Nasi Bakar Cak Toni”. Setiap hari selalu banyak pengunjung dari berbagai kalangan yang ingin menikmati nasi bakar, Kuliner yang menjadi primadona dan beragam menu lainnya. Warung nasi bakar Cak Toni beralamat di Jalan Cangkring 2 No. 6 Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Kejaksan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Pengunjung yang datang pun dari berbagai kalangan, baik dari kalangan bawah juga kalangan menengah ke atas.
Ketika awak media JKN mencoba menemui pemilik warung nasi bakar tersebut, Cak Toni panggilannya mengatakan tentang bagaimana usaha ini dibangun dengan penuh perjuangan, ke uletan dan kesabaran belum lagi persaingan kuliner yang sudah menjamur khususnya di Kota Cirebon.
Pria asli jawa timur yang punya basic sebagai kontraktor ini sudah malang melintang di Cirebon sampai menjadi warga cirebon. Hingga tahun 2010 menjadi kontraktor, karena proyek mulai surut, persaingan mulai ketat, yang pada akhirnya beralih menjadi pengusaha kuliner.
Kuliner tidak begiu saja, dulu sempat sewa tempat di Kodim yang namanya Zona Bongko pada tahun 2011, sampai tahun 2015 digusur yang pada akhirnya pindah tempat di rest area tol di Sumber, namun akhirnya gagal semua sampai tidak punya apa-apa.
Pada saat itu juga punya inisiatif untuk berjualan di pinggir jalan Kartini hingga satu tahun dua bulan. Dari perjalanan berjualan di pinggir jalan kartini tersebut, Alhamdulillah Allah SWT mengijabai doa-doa dan usaha yang dijalani, sehingga cukup ramai dan banyak pelanggan yang datang menikmati kuliner nasi bakar, rawon dan menu lainnya yang saat itu sangat di sukai warga Cirebon sampai saat ini.
Dengan ramainya pecinta kuliner akhirnya pindah tempat yang lebih besar yaitu di Jalan cangkring ini, tepatnya pada 15 September 2017. Persaingan tetap harus di antisipasi untuk memanjakan pelanggan dengan Live Music dan menu terus ditambah, selain nasi bakar sebagai andalan diantaranya juga ada sate, sop iga dan beragam menu untuk memenuhi selera pelanggan. Ada juga SERKA (Serba Kambing), tutur Cak Toni.
Terlihat pengunjung dari kalangan atas pun seperti YM Ratu Hj. Ayu Suhartini, SE., MM beserta para karyawannya, kerabatnya seringkali datang menikmati kuliner di Warung Nasi Bakar Cak Toni.
Live Music diadakan setiap hari dari jam 11.00 wib sampai jam 17.00 wib. Nasi Bakar pun berbagai macam rasa, ada rasa Teri, Cumi, Peda, Jamur dan ayam. Menu yang beragam dengan harga yang relatif cukup terjangkau yaitu 15 ribu – 27 ribu per porsi. Setiap hari Warung Nasi Bakar Cak Toni laku keras, antara 500 – 600 porsi sehari.
Cak Toni berharap, kedepan semoga usaha kuliner ini maju dan dapat diteruskan secara turun temurun serta dapat membuka cabang – cabang di wilayah yang potensial bagi para pecinta kuliner, pungkasnya.
(Omika/Ida Farida/Lena – JKN).
Komentar