Kordinator Pasar Kembondalem Dampingi Penyemprotan PMK Di Pasar Hewan

Berita sidikkasus.co.id

BANYUWANGI – Pasar Kebondalem/Pedotan kecamatan Bangorejo Dinas Pertanian/Peternakan dan kesehatan hewan Kabupaten Banyuwangi melaksanakan penyemprotan pasar hewan guna menekan merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ). Kordinator pasar Kebondalem mendampingi kegiatan penyemprotan yang dilakukan oleh mantri kesehatan hewan yang ada di kecamatan Bangorejo, Senin ( 21 November 2022 )

Kodinator Wiyono mengatakan,”Pasar Kebondalem atau pasar Pedotan karena masyarakat sekitar/pedagang pasar menyebut pasar Pedotan, setiap pada hari Senin “pasaran” para pedagang luar kecamatan Bangorejo berdatangan, berbagai macam pedagang ngumpul dipasar ini. Selain itu pasar Kebondalem juga memiliki pasar hewan di sebelah Utara lost ini,” jelasnya.

“Pada hari ini, hari Senin pasar Kebondalem rutin melaksanakan penyemprotan dengan desinfektan dipasar hewan setiap hari Senin, hari pasaran yang melakukan penyemprotan cairan desinfektan sekitar lokasi pasar dan jika pedagang membawa hewan dengan track masuk lokasi pasar hewan, selepas hewannya diturunkan selanjutnya petugas kesehatan hewan langsung menyemprot body track dan didalam baknya,” pungkasnya.

Dari Dinas peternakan/kesehatan hewan menyampaikan,” PMK atau dikenal juga sebagai Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae adalah penyakit hewan menular bersifat akut yang disebabkan virus. Penyakit ini dapat menyebar dengan sangat cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak ternak. Penyebaran Penyakit PMK ( Panyakit Mulut dan Kuku) ini juga dapat menimbulkan kerugian ekonomi yg sangat besar dikarenakan penurunan berat badan permanen pada ternak yang terjangkit PMK.

Lebih lanjut,” Melalui upaya penyemprotan dengan desinfektan dan pemeriksaan hewan di wilayah Kabupaten Banyuwangi ini.

Guna mencegah terjadinya penyebaran penyakit pada hewan ternak sapi, Dinas Peternakan Kabupaten Banyuwangi gencar melakukan vaksinasi PMK pada hewan ternak warga,
diharapkan dapat meminimalisir penyebaran dan dampak dari penyakit PMK ini,” pungkas mas Guntur.
( Joen SDK )

Komentar