Koramil 0821/02 Sukodono Latih Kedisiplinan Pelajar untuk Ciptakan Generasi Berjiwa Kebangsaan

LUMAJANG – JKN. Sebagai upaya menciptakan generasi penerus yang memiliki karakter kuat dan berjiwa kebangsaan, Koramil 0821/02 Sukodono memberikan pelatihan tata upacara bagi anak didik Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Al Mansyuriyah, di Dusun Wringinsari, Desa Klanting, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (21/10/2019).

Bati Tuud Koramil 0821/02 Sukodono Peltu Cahyo Purnomo dalam arahannya mengatakan, bahwa pembinaan kedisiplinan dalam membentuk karakter generasi milenial sebagai penerus bangsa perlu dilakukan secara rutin dan berkesinambungan, agar tercipta generasi penerus yang memiliki karakter kuat dan berjiwa kebangsaan.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan, dalam pembinaan tersebut tidak hanya diberikan materi dan praktek tata upacara yang benar saja, tetapi anak didik yang ikut juga dibekali dengan materi wawasan kebangsaan (wasbang), agar terbentuk karakter dan kedisiplinan dalam diri siswa.

“Kami harap dengan pelatihan ini, siswa dapat lebih mengerti tentang tata upacara yang benar, serta menjadi generasi milenial penerus bangsa yang berdisiplin, berkarakter dan berjiwa kebangsaan, demi mewujudkan Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar di masa yang akan datang,” harapnya.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Khomsani Nur H. M. Agus Nur Madji menyampaikan, tujuan diberikannya pembinaan tersebut agar siswa dapat memahami tata upacara yang benar, serta terdidik kedisiplinan dan karakter siswa sebagai bekal di masa depan.

Ia juga menyampaikan, bahwa untuk dapat menumbuhkan kedisiplinan dalam membentuk karakter generasi milenial saat ini perlu dilakukan, agar ke depan dapat meneruskan cita-cita bangsa dan memperkokoh persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Terima kasih kepada personel Koramil 0821/02 Sukodono yang telah memberikan pembinaan kepada siswa MA dan MTs yang berada di bawah naungan Ponpes Khomsani Nur. Semoga apa yang disampaikan dapat dimengerti dan dipahami oleh siswa, dan digunakan sebagai bekal mereka menghadapi tantangan dimasa yang akan datang,” pungkasnya. (Ria)

Komentar