Berita Jejakkasusnews.co.id
KENDARI,-Tenda milik Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) menjadi yang pertama dan terbaik dalam ajang Kemah Eksekutif (KE) Gerakan Pramuka Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara yang berlangsung mulai 5 – 7 September 2019.
Raihan prestasi tersebut di sampaikan panitia kegiatan kemah saat upacara penutupan yang di pimpin Gubernur Sultra, Ali Mazi, SH di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Komplek Perkantoran Bumi Praja Anduonohu, Kota Kendari, Sabtu (7/9/2019).
“Saatnya kita umumkan pemenang lomba dalam rangka memeriahkan KE ini, yang mana sesuai hasil penilaian tim juri kategory majelis pembimbing cabang untuk lomba tenda terbaik diraih oleh Kabupaten Konsel,” ujar MC, juga penanggung jawab penilaian tenda, Waode Siti Muzdalifah sesaat setelah upacara berakhir dan perkemahan dinyatakan ditutup secara resmi oleh Gubernur Sultra.
Konsel berhak menjadi juara pertama karena memenuhi kriteria yang ditetapkan panitia lomba, sambung Muzdalifah, yakni, tenda yang bersih, indah dan tertib yang menampilkan tema yang unik, beda dengan stan tenda kab/kota lainnya yang terdapat diarena perkemahan.
Tenda Konsel di buat serasa berada di pedesaan adat bali yang dilengkapi hiasan dan ornamen gapura yang dipasangi untaian penjor dikedua sudut pintu masuk area tenda, berupa bambu melengkung panjang dihiasi rangkaian janur ditambah dengan pisang, padi, kelapa dan lain sebagainya, yang menandakan sebagai simbol kekuatan dan keagungan namun tetap rendah hati. Dan disempurnakan dengan pemasangan plang nama bertuliskan Desa Maju Konsel Hebat serta foto kegiatan kepramukaan.
Hadiah dan piagam penghargaan di serahkan langsung oleh Gubernur Sultra, H. Ali Mazi dan diterima Wakil Bupati Konsel, H. Arsalim Arifin mewakili Bupati, H. Surunuddin Dangga yang tidak sempat hadir pada acara penutupan karena ada agenda penting lainnya, namun pada upacara pembukaan dan lomba masak serta sesi lainnya beliau menghadirinya.
“Kita bangga dan bersyukur menjadi yang pertama kategory tenda terbaik, ini bukti kalo Pemda Konsel bersama seluruh perangkat serius mengikuti kegiatan ini dalam rangka mempererat silahturahmi dan semangat kekompakan dan kebersamaan,” ujar Arsalim usai menerima hadiah.
Memang sudah terasa akan menjadi juara, ungkapnya, karena dari semua tenda yang ada hanya kita yang diberi hiasan menarik, di kuatkan lagi adanya pujian dan applause oleh Gubernur dan Ketua Kwarnas Komjen (Purn) Budi Waseso ketika melihat stan dan sempat berhenti cukup lama di tempat kita, saat meninjau kesiapan seluruh stan tenda kab/kota lainnya.
Arsalim juga menyampaikan, selaku Ketua Kwarcab Pramuka Konsel, akan berkoordinasi dengan Bupati untuk melaksanakan kegiatan serupa tingkat kabupaten yang diikuti seluruh kwarran dan para eksekutif dan OPD.
“Kita akan selenggarakan kemah eksekutif seperti ini dengan lebih meriah dan semenarik mungkin, sebagai bagian untuk lebih memajukan gerakan pramuka sesuai prinsip dasar dan metode kepramukaan yang bertujuan membentuk kepribadian anggotanya yang bermoral dan berbudi pekerti luhur, kuat keyakinan beragamanya serta menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada NKRI dan bertanggung jawab terhadap pembangunan daerah dan bangsa,” tandas Arsalim.
Sementara itu, Gubernur dalam sambutannya saat menutup kegiatan menyampaikan selamat dan bangga atas raihan Konsel, serta menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada peserta lainnya atas keikutsertaan dalam KE, ini sebagai bukti keseriusan dan kepedulian terhadap maksud dan tujuan kegiatan, juga sebagai dukungan nyata terhadap program kerja yang di canangkan Pemerintah dan Presiden RI, Joko Widodo.
“Terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak, dimana, kegiatan ini akan kita gelar setiap tahun sekaligus ditingkatkan pelaksanaannya, dengan harapan dapat menambah spirit pengabdian kita kepada masyarakat melalui gerakan pramuka seiring dan seirama dalam mendukung pembangunan, demi mewujudkan Sultra yang maju, sehat, sejahtera dan bermartabatn,” ucapnya.
Selain itu, Ali Mazi menyinggung pimpinan OPD yang tidak aktif memeriahkan KE, dan mengancam akan memberikan sanksi, karena dianggap tidak sejalan dan tidak mendukung program kerjanya atas nama pemerintah.
“Saya akan absen, bagi OPD yang tidak ikut acara ini, dan akan kita evaluasi karena mungkin saja sudah bosan pada posisinya sekarang, sehingga perlu kita pindahkan, juga bukti tidak pedulinya dengan program kerja yang kita canangkan dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan, istri saya saja rela meninggalkan tugas lain demi kegiatan ini bergabung hingga dinihari, padahal dia seorang wanita, dan kenapa yang tidak bisa,” tukasnya.
Untuk diketahui, KE di isi dengan berbagai kegiatan diantaranya, pelantikan ketua dan anggota Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) oleh Drs. Budi Waseso, lomba masak, penilaian tenda, out bound, penggung gembira, senam pagi, dan kegiatan kepramukaan.,tedasnya. (Edi)
Komentar