Berita sidikkasus.co.id
Palembang – Kawanan begal motor kembali beraksi di Kota Palembang. Kali ini, giliran Ardiansyah , (30), seorang pegawai pegawai Trans Musi yang menjadi santapan empuk oleh pelaku.
Pria asal Jalan Gotong Royong I RT 16 RW 03 Kelurahan Sako Baru, Kecamatan Sako Palembang itu harus dirawat secara intensif di RS karena mengalami luka tusuk dibagian lengan kiri sebanyak 10 jahitan.
Menurut informasi yang digali dari korban Ardiansyah, peristiwa naas yang menimpa dirinya itu terjadi pada Senin (27/7/2020) sekitar pukul 05.05 WIB. Dimana saat itu sedang berangkat bekerja menuju kantor Trans Musi di Kilometer 12.
Ketika melintas di TKP, tepatnya di Jalan Nurdin Pandji tak jauh dari simpang Sukawinatan kawasan Kebun Sayur, Kelurahan Kebun Bunga Sukarami, ia tiba-tiba langsung dipepet oleh dua orang yang mengendarai satu sepeda motor yang datang dari arah belakang dan langsung merapat ke samping kanan kendaraan miliknya.
“Waktu itu posisi aku lagi mawak motor santai idak ngebot, aku sempat nyingok dari kaco spion ado yang montoti aku dari belakang. Mereka langsong mepet dari sebelah kanan, kunci motor aku langsung dicabut. Sempat aku melawan pelaku, kugoco rai salah satu pelaku yang waktu itu dibonceng,” ungkap Ardiansyah.
Disaat terjadi perkelahian antara dirinya dan pelaku, ujar Ardi, pelaku yang dibonceng tiba-tiba langsung menusuk.
“Kalu idak salah make kunci T semacam obeng tapi tajem, yang dibonceng yang nosok aku. Mereka beduo make motor Honda Vario warna putih,” jelasnya.
Atas peristiwa tersebut, Ardiansyah mengalami lukas korban dan kehilangan sepeda motor Honda Genio warna hitam merah yang baru dia beli lima hari.
Bulan ini, Ardiansyah menerima tugas sebagai kondektur Trans Musi di Halte Polda Sumsel. Dari kejadian itu, ia harus dilarikan ke RS Myiria dan dirujuk ke RS Bhayangkara, ia menderita luka 10 jahitan di lengan kiri.
“Empat tahun aku selalu lewat di Kebun Sayur itu, biasonyo make motor borok, selalu aman. Motor lamo sudah kujual, duitnyo kupake untuk meli motor baru.
Selamo make motor lamo itu aku idak pernah dibegal wong. Nah ini motor baru limo ari sudah kejadian. Berarti memang aku suda diincer wong,” tutur Ardiansyah.
Pada saat peristiwa itu terjadi, kata Ardiansyah, memang keadaan serta kondisi jalan dalam keadaan sepi.
Jalan disano dalam kondisi gelap gulita. “Jalan dalam kondisi sepi, pelaku samo sekali idak ngomong apo-apo. Aku sempat berteriak minta tolong, cuma ado sikok orang, pelaku langsung kabur,” bebernya.
Hafiz, (22), adik ipar Ardiansyah mengaku jika kakak iparnya sempat menjalani perawatan beberapa hari di rumah sakit. “Kasusnya akan kami dilaporkan ke polisi secepatnya, sembari melengkapi surat-surat berkas motor baru itu,” jelasnya.
(Adeni Andriadi)
Komentar