Kompol Teguh Santoso Bergeser Pindah Tugas ke Kediri, Sertijab Bersama Tiga Perwira Lain

Berita Sidikkasus.co.id

PROBOLINGGO – Jabatan Wakapolres Probolinggo Kota berpindah tangan dari Kompol Teguh Santoso SE ke Kompol Muhamad Khoirul S.Pd.MH. Serah terima jabatan (sertijab) dilaksanakan di halaman Mapolresta dan dipimpin langsung oleh Kapolres Probolinggo Kota,AKBP RM.Jauhari. Kompol Teguh sendiri bergeser sebagai Wakapolres Kediri Kota sedangkan Kompol Muhamad Khoirul sebelumnya menjabat Kapolsek Pakal Polrestabes Surabaya.Sabtu (13/3/2021).

Selain jabatan wakapolresta, sertijab juga dilakukan untuk tiga perwira lainnya yang terkena mutasi. Masing-masing jabatan Kapolsek Mayangan diisi oleh AKP.Eko Hari Suprapto yang yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Bangil Polres Pasuruan. Sertijab juga untuk posisi Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota,AKP.Tavip Haryanto berpindah tugas menjadi Kapolsek Pakuniran Polres Probolinggo dimana posisinya digantikan oleh AKP.Roni Faslah yang sebelumnya sebagai Kanit II/Tol Satelit SAT PJR Ditlantas Polda Jatim.

Dikatakan Kapolresta, AKBP.RM. Jauhari, bahwa mutasi di lingkungan Polri merupakan hal biasa. Hal itu sebagai upaya pengembangan karir yang bersangkutan sekaligus peningkatan kinerja yang mengarah pada peningkatan profesionalisme dalam pelayanan kepolisian. “Mutasi dan sertijab dalam sebuah organisasi seperti Polri adalah hal yang biasa demi pengembangan karir yang bersangkutan,” ujarnya.

AKBP.RM. Jauhari juga mengatakan, para pejabat yang dilantik segera beradaptasi, bekerja dan mampu menyongsong tantangan dan tugas yang baru dengan mengikuti tren perkembangan situasi keamanan ketertiban masyarakat di Polres Probolinggo Kota.

Menurutnya, tantangan dan tugas yang dihadapi saat ini semakin kompleks. Kondisi tersebut mendorong masyarakat bersikap lebih kritis terhadap upaya penegakan hukum.

Selain itu, ujar Kapolres, saat ini modus operandi kejahatan semakin beragam. Sehingga, kedekatan personi Polri dengan masyarakat yang selama ini terjalin harus ditingkatkan. Hal itu agar secara cepat masyarakat mampu mengidentifikasi masalah yang berkembang di lingkungannya sekaligus mengatasi masalah tersebut,”tegas. AKBP.RM, Jauhari.(ghoni)

Komentar