Berita Sidikasus.co.id.
Melawi – Kalimantan Barat,Nanga pinoh Setelah terjadinya unjuk rasa mengenai kenaikan harga tarif meter pdam tirta melawi komisi lll DPRD akan segera memanggil direksi dan jajaran pdam tirta untuk meminta keterangan dan untuk saat ini di masa pedemi covid-19 kenaikan tarif PDAM belum tepat harus perlu evaluasi ulang mengingat pelayanan air bersih yang diterima warga Kab melawi belum maksimal dan memuaskan.(15/04/2021)
“Masih banyak masyarakat yang mengeluh karena pasokan air bersih belum lancar dan sering sekali airnya kotor tidak jernih. Bisa dibayangkan, saat tarif dinaikkan, tetapi di sisi lain masyarakat masih kecewa dengan pelayanan PDAM, tentu ini akan menambah kemarahan masyarakat,” ujar H. Heri Iskandar, SH.,MH Ketua Komisi lll DPRD Melawi dari Fraksi PKB.
Haji Heri menilai, alasan menaikkan tarif agar pelayanan lebih maksimal kepada masyarakat juga tidak tepat. Menurut haji heri, seharusnya pelayanan dimaksimalkan, baru kemudian diwacanakan kenaikan tarif sehingga tidak muncul penolakan dari masyarakat karena pada masa covid-19 banyak sekali masyarakat yang memerlukan uluran tangan dari pemda,propinsi dan pusat bahkan pihak swasta di karenakan ekonomi yang terus merosot tajam.(rabu 15/04/2021).
“Kami berharap pihak PDAM, daripada memikirkan untuk menaikkan tarif belum tentu juga setelah itu pelayanan akan segera membaik, sebaiknya pihak PDAM fokus dulu membenahi manajemen, menyelesaikan sambungan-sambungan liar, serta persoalan kehilangan air yang diperkirakan kebocoran di beberapa titik,” ucapnya”.
Sebagai ketua komosi lll haji heri mengaku paham dengan keluhan dari PDAM, apalagi tarif air bersih di Kab. Melawi juga sudah lama tidak dilakukan penyesuaian. Namun, kata haji heri, baru-baru ini pemerintah pusat juga mencabut subsidi listrik dan subsidi BBM sehingga tidak perlu ditambah dengan kenaikan tarif PDAM.
“Sekali lagi kami tegaskan, saat ini kenaikannya belum tepat. Jika PDAM memang sangat membutuhkan dana, sebaiknya untuk beberapa waktu ke depan disubsidi oleh Pemkab Melawi,” ujar haji heri. (Sofyan).
Komentar