Berita Jejakkasusnews.co.id
MELAWI-JKN. Waka I Komcab LP-KPK Kabupaten Melawi mengkeritisi kinerja PT.PLN Ulp Nanga Pinoh Kabupaten melawi.
Pasalnya ada titik jaringan Tegangan Rendah (JTR)yang menggunakan kayu sebagai tiang. Itukan sangat tidak masuk diakal jika perusahaan yang notabene BUMN melayani konsumen sangat memperihatinkan.
Hery Harjomo menjelaskan…inikan sangat membahayakan apalagi posisinya dijalur jalan Nasional tepatnya di wilayah Desa Semadin Lengkong Kecamatan Nanga Pinoh.
Berdasarkan investigasi langsung dilapangan tiang tiang tersebut sudah banyak yang tidak wajar apalagi menggunakan kayu mentah.
“Kita sangat mengkhawatirkan jika tiang tersebut tumbang di tengah jalan dan ada kabel yang bocor itukan sangat berbahaya bagi masyatakat pengguna jalan”,ucapnya.
“Kembali Hery Harjomo SE memaparkan, Energi listrik merupakan kebutuhan yang sangat vital dalam kehidupan masyarakat. Sampai saat ini, penyediaan energi listrik di Indonesia masih dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara yaitu PT. PLN (Persero). PT. PLN (Persero) sebagai satu-satunya perusahaan penyedia listrik”, sampai saat ini belum menyediakan layanan yang sesuai dengan yang disediakan untuk pelanggan atau pelanggan, selama pelanggan ini selalu dituntut untuk dapat membayar biaya listrik yang tepat waktu. Jika tidak akan dikenai hukuman baik berupa denda maupun pemutusan arus listrik. Dilain pihak PT. PLN (Persero) tidak memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan.
Hal senada disampaikan Ketua Komcab LP-KPK Kabupaten Melawi Bagus Setha ST. minta kepada pihak PT.PLN ULP Nanga Pinoh agar segera mengatasi persoalan yang terjadi dilapangan.
Yang pertama:mengatasi tiang JTR di desa Semadin Lengkong yang saat ini menggunakan tiang dari kayu, sebab jika hal itu tidak segera diatasi kita khawatir ji ka terjadi kebocoran atas kabel tersebut akan berakibat fatal apa lagi saat ini mengalami musim kemarau tandasnya.(Jumain)
Komentar