Berita Sidikkasus.co.id
Muara Enim – Untuk kali keempat di bulan November ini, banjir kembali menggenang di jalan Al Ihsan RT 01/07 kelurahan Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Muara Enim sebagai akibat belum ada solusi dan informasi ke masyarakat terkait rencana peng cuttingan jalan untuk saluran air alternatif. oleh Tim Kota wisata PT Bukit Asam Tbk.
Ini yang keempat Om. banjir menggenang didepan rumah. tak tau kapan akan dibuat saluran air yang katanya akan dilakukan.pemotongan jalan supaya dibuat saluran air dari jalan Al Ihsan ini .terang Ramlan sembari memasang karung berisi pasir.Rabu sore (24/11)
“Ini antisipasi agar air tak sampai masuk kerumah, sama yang dipasang di depan teras rumah pak Yuspr”i
ujarnya.
Ahmad Lakoni warga Bedeng Kaca jalan Mutik ini pun merasa kesal dengan proses pekerjaan pedestrian yang menurutnya tak kunjung selesai ini .
Semalam pekerja PT Alan Putri potong jalan untuk buat saluran tak jauh dari rumah kami, .Sore ini hujan deras Air masih tetap penuh di seluruh selokan . jadi manfaat bikin saluran ini untuk apa, Apa ini cara kerja kontraktor dan pengawas hebat itu. tanya Lakoni.
Kalaupun ingin membuat saluran dengan cara memotong jalan .maka buatlah dulu saluran yang ada di depan petempatan jalan Al Ihsan karena disana sering terjadi banjir disaat hujan turun seperti sore ini timpalnya.
Ketua RT 01/07 Nesti Gestonaini menilai dan.mengakui bahwa pekerjaan Pedestrian Tanjung Enim Kota wisata ini memang terlihat lamban. tak komitmen dengan janji janji yang disampaikan kepada masyarakat sebelumnya.
Baik pengguna maupun pelaksanaan pekerjaan telah sepakat dan mempunyai tengat waktu dalam pelaksanaan pekerjaan, Namun kenyataannya mana, ? adalah wajar jika masyarakat yabg rata rata berdagang merasa kesal dengan.cara kerja ini.
Infonya di PT BA banyak engineer /Tehnisi hebat, menggunakan Konsultan ternama tapi cuma diatas meja ya percuma.. coba turun ke lapangan dan.liay anak anak.berenang sementara rumahnya kebanjiran .Apa ini cerminan kota Wisata Tanya nya .
Saat di hubungi via WhatsAppManajer Humas Komunikasi dan ADM Korporat, Dayaningrat Melalui Setafnya mengatakan , Pada dasarnya PTBA sangat menginginkan pekerjaan proyek revitalisasi pedestrian sepanjang bedeng kaca dapat berjalan tepat waktu atau lebih cepat dari rencana. Namun didalam perjalanan, kami dihadapkan dengan kendala di lapangan yang sulit untuk dihindari. Hal ini membuat kami harus melakukan penyesuaian. Penyesuaian tersebut antara lain pembangunan siring sepanjang bedeng kaca yang ternyata saat dilakukan pekerjaan, lantai dasarnya masih berupa tanah, sehingga harus dicor terlebih dahulu.
Upaya untuk meminimalisir genangan air di siring membuat kami harus membuka dan menutup jalan. Adapun air meluap di sepanjang siring dari simpang Telkom menuju pasar baru, disebabkan curah hujan yang sangat tinggi memasuki musim penghujan. Selain itu ketersediaan siring yang masih dikerjakan menimbulkan sumbatan yang bersifat sementara.
Sejauh ini Tim Kowis dan Humas PTBA telah melakukan dialog dengan beberapa perwakilan warga, Ketua RW dan ketua RT, membahas kendala-kendala teknis dan hambatan-hambatan lambannya penyelesaian pembangunan. Harapannya, apa yang menjadi masukan warga, kita upayakan untuk mempertimbangkan hal-hal yang dapat disesuaikan dengan kondisi yang terjadi.
(Aan_Pers/team)
Komentar