Berita Sidik Kasus. co.id
SITUBONDO – Musyawarah perencaan program kolaborasi eduwisata organik “Banyukerto” Dusun. Klontong Desa Kalianget Kecamatan Banyuglugur, Sabtu 21/12/2019.
Musyawarah kolaborasi yang pertama kali ini dilakukan oleh ketua Lembaga Peduli Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo (LPLH KS), Ketua Kelompok Tani (PokTan) “Setia Budi” Mohammad Rony, Ketua Kelompok Sadar Wisata (PokDarWis) Desa Kalianget Ardjono beserta jajarannya.
Pelaksanaan musyawarah kolaboratif tersebut dilanjutkan bersama – sama menuju lokasi kawasan pertanian organik untuk melaksanakan penanaman benih berbagai macam jenis bunga yang bertujuan untuk menanggulangi gangguan hama serangga lazimnya terjadi diawal musim penghujan.
Ketua LPLH Kabupaten Situbondo mengatakan, “Sangat berterima kasih telah diundang oleh pokmas – pokmas penggerak masyarakat ini untuk ikut serta dalam program pemberdayaan masyarakat secara edukatif, dan mengapresiasi Poktan Setia Budi untuk tidak menggunakan zat – zat Kimia yang merugikan kelangsungan ekosistem sebagaimana amanat kepedulian terhadap lingkungan hidup dan atas keberhasilannya tersebut didalam melaksanakan program yang dibantu oleh CSR PT. POMI Paiton Energy dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo, serta CSR Bank Indonesia.” Ungkapnya.
Ketua PokTan “Setia Budi ” Mohammad Rony menyampaikan, “Area sawah organik ini memang benar – benar bebas dari zat kimia apapun, bahkan pupuknya murni dari pupuk kandang dan sumber mata air sebagai sarana pengairan lahan pertanian ini langsung dari mata air jernih pegunungan yang ditampung didalam tandon terletak di area kaki perbukitan bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur.
Lahan pertanian organik ini telah memproduksi berbagai macam varian beras organik yang diantaranya banyak diminati sebagai sarana penunjang kesehatan yaitu beras jenis Black Madras.” Ungkapnya.
(edi/indahyani)
Komentar