Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Komando Distrik Militer 0821 Lumajang Jawa Timur, melaksanakan penyaluran BTPKLW ( Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung, di halaman Makodim setempat, Jum’at (22/10/2021).
Ada total 5.500 (lima ribu lima ratus) orang penerima bantuan secara keseluruhan. Dari keseluruhan akan dibagikan secara bertahap, untuk hari ini sebanyak 325 orang, yaitu dari Kecamatan Kota / Kabupaten Lumajang, masing – masing menerima bantuan uang tunai sebesar Rp. 1.200.000. (satu juta dua ratus ribu).
Selanjutnya akan dilakukan hal serupa disusul oleh kecamatan lain, hingga merata di 21 kecamatan di Kabupaten Lumajang, menyesuaikan pendataan yang sebelumnya dilakukan turun langsung oleh Babinsa di jajaran Kodim 0821.
Dandim 0821 Letkol Inf Andi A Wibowo S.Sos M.I.Pol memastikan, tidak akan terjadi tumpang tindih penerimaan bantuan, sebab diawal pendataan pihaknya secara sistematik menggunakan input data aplikasi.
“Pendataan ke lapangan sebelumnya dilakukan oleh Babinsa. Kemudian memasukkan ke aplikasi, apabila yang bersangkutan pernah menerima bantuan dari lainnya, maka akan ditolak oleh aplikasi,” ucap Dandim.
Imbuh Dandim, menyesuaikan dengan Peraturan Presiden ( Perpres ) jika penerima bantuan harus memiliki surat vaksin atau sudah melaksanakan vaksinasi, maka diwaktu yang sama pihaknya juga menyediakan gerai vaksin.
“Bagi yang belum melaksanakan vaksinani, kami sediakan gerai vaksin. Itu menyesuaikan dengan Perpres. Apabila ada penerima bantuan yang belum vaksin, maka saat itu juga dilakukan vaksinasi oleh vaksinator dari Polkes 05.09.02 DKT Lumajang,” imbuhnya.
Menurutnya ada dua keuntungan. Selain masyarakat turut serta dalam program vaksinasi, juga penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak pandemi Covid – 19.
“Jadi masyarakat habis vaksin, pulangnya bawa uang,” terang Dandim.
Teknis pelaksanaan selanjutnya, akan kembali diatur. Bertahap, tegas Dandim, bertujuan untuk mencegah terjadinya kerumunan.
Dandim berharap dengan bantuan tersebut, masyarakat bisa terbantu. Selain itu, kata Dandim, Vaksinasi juga tercapai.
“Target kita 70% dari jumlah penduduk, sekarang kita diposisi 37%. Semoga level 3 ini bisa bergeser ke level 1,” harap Dandim. (Ria/End)
Reporter : Biro Lumajang
Komentar