Berita Sidikkasus.co.id
Manokwari. – Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Kodam XVIII/Kasuari dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia serta mengembangkan rasa persaudaraan dan persatuan di kalangan Pembina, Pamong, dan Instruktur melalui Kursus Mahir Dasar Pembina Pramuka Satuan Karya (Saka) Wira Kartika.
Demikian dikatakan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kodam Letkol Inf Daniel S Lalawi, pada pembukaan Kursus Mahir Dasar Pembina Pramuka Saka Wira Kartika terpusat tingkat daerah Kodam XVIII/Kasuari, Senin (18/11/2019) di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Daerah (Pusdiklatda) Provonsi Papua Barat, Jl. Pasir Putih, Desa Arowi, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Lebih lanjut dikatakan Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, tujuan diadakannya kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) Pembina Pramuka Saka Wira Kartika terpusat tingkat daerah Kodam XVIII/Kasuari TA 2019 adalah untuk membina dan membentuk generasi muda bangsa Indonesia yang berkepribadian, berakhlak mulia, disiplin, terampil, dan berjiwa kesatria, serta memiliki rasa cinta tanah air yang berlandaskan ke-Bhineka Tunggal Ika-an dengan semangat bela negara.
Disamping itu, lanjut PangdamXVIII/Kasuari, kursus mahir dasar diselenggarakan untuk mengembangkan rasa persaudaraan dan persatuan di kalangan Pembina, Pamong, dan Instruktur dalam kegiatan yang bersifat aktif, kreatif, inovatif, dan edukatif.
“Kursus ini juga untuk membina dan meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki kepribadian yang berakhlak mulia, disiplin, terampil, mandiri, dan memiliki semangat ”Budi Bhakti Bawa Laksana,” kata Mayjen Joppye.
Ditemui usai acara pembukaan kegiatan, Yuliana Latuni dari Kwarda Papua Barat yang juga sebagai Pembina/Instruktur Pusdiklatda Papua Barat bersyukur atas adanya program dari Kodam XVIII/Kasuari tersebut
“Bersyukur Kodam XVIII/Kasuari punya program yang begitu bagus, yaitu keikutsertaan anggota TNI dalam Kursus Mahir Dasar Pembina Pramuka Saka Wira Kartika,” ujar Yuliana.
“Jadi bukan untuk hanya Saka (Satuan Karya) tetapi pembina ini untuk umum. Hal ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang ada di pedesaan-pedesaan di wilayah Kabupaten, seperti yang ada di Manokwari Selatan, (Mansel),” tambahnya.
Kegiatan kursus diikuti 300 peserta (Bintara dan Tamtama) dari berbagai satuan di jajaran Kodam XVIII/Kasuari, seperti dari Korem 181/PVT, Rindam XVIII/Kasuari, Kodim wilayah Kodam XVIII/Kasuari, Yonif 761/KA, Yonif RK 762/VYS, dan Yonif 764/IB. Kursus akan berlangsung selama 7 hari (17 – 23 November 2019).
Komentar