KKN UIN Khas Jember Posko 92 Adakan Kunjungan ke BPP Muncar Pengenalan Budidaya Tanaman

Berita- sidikkasus.co.id.

Banyuwangi – Mahasiswa kkn UIN khas Jember Berkunjung ke bpp kecamatan muncar macam macam jenis dan pengolahan tanaman .pada pukul 07 wib sampei pukul 11.00.wib .kegiatan tersebut dilakukan dengan antusias oleh kkn posko 92 karena mendapakan pengetahuan baru tata cara pertanian dan ternak kambing tentang jenis dan pengolahan yang baik.pada hari jumat (02-08-2024)

Saat ini popularitas pupuk organik semakin naik seiring meningkatnya kesadaran untuk hidup sehat dan menjaga keseimbangan lingkungan. Salah satu bahan pembuat pupuk organik yang paling terkenal adalah kotoran Ternak ini lebih dikenal dengan nama pupuk kandang.

Pupuk kandang berfungsi memperbaiki struktur tanah dan menyediakan unsur hara tanah. Penggunaannya terkadang dikombinasikan dengan pupuk anorganik yang berperan untuk meningkatkan produktivitas tanaman pertanian melalui perbaikan struktur dan penyediaan unsur hara.

Pemberian pupuk kandang dalam jangka waktu yang lama berguna untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan aerasi tanah. Berbanding terbalik dengan penggunaan pupuk anorganik, penggunaan yang dilakukan secara terus-menerus dapat mengeraskan tanah sehingga daya responsnya cenderung turun.

Ada dua teknik pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi, yaitu teknik terbuka dan tertutup. Berikut ini cara membuat pupuk kandang dengan teknik terbuka.

Tentukan lokasi pembuatan pupuk kandang, kemudian bersihkan lokasi tersebut dari benda-benda asing dan tanaman liar.

Buat galangan dari tanah di sekeliling tempat pembuatan pupuk untuk mencegah masuknya air atau rembesan air ke tumpukan kotoran .

Buat naungan sederhana yang terbuat dari atap berbahan murah, seperti daun rumbia atau dedaunan kering lainnya. Atap ini berfungsi mencegah masuknya air dari atas pada waktu hujan.

Timbun kotoran sapi dan sisa pakan ke dalam tempat kompos yang sudah disediakan.Biarkan pupuk kandang di tempat tersebut selama tiga bulan.

Pupuk kandang dapat digunakan dengan cara ditebar langsung ke sekitar tanaman atau dibenamkan ke bawah permukaan tanah saat pengolahan tanah. Namun, cara yang paling tepat adalah dengan membenamkannya di sekitar tanaman.

Hal terpenting yang harus Anda perhatikan saat membuat pupuk kandang adalah memastikan pupuk matang sempurna. Pupuk yang tidak matang malah akan menyebabkan tanaman sengsara. Umumnya, pupuk yang sudah matang memiliki tekstur gembur, tidak mengeluarkan aroma yang kurang sedap, dan bersuhu normal

Pewarta( slamet)

Komentar