Berita sidikkasus.co.id
Depok – Rabu. 2/9/2020. Memasuki masa pandemi covid 19 yang tidak menentu ditambah ditetapkannya Zona Merah bagi wilayah Depok tepat tanggal 31 Agustus 2020 lalu membuat warga Depok mulai was was dengan adanya Part 2 Covid 19 di wilayah Kota Depok. Menyikapi hal ini menjadi tantangan bagi Subhan, mantan Koki Chinese Food era 1998 di Ramada Depok untuk mengais rejeki ditengah pandemi covid 19.
“Dengan bekal otodidak saya mulai menekuni beragam usaha mulai menjadi koki hingga mengkolek beberapa jenis limbah untuk dijual lagi ke pabrik,” paparnya kepada Media Sidik Kasus di ruang usahanya yang lapang di Bedahan Sawangan Depok.
“Kami dan istri hijrah total ke Sawangan Depok di tahun 2012 lalu dan langsung berbisnis di bilangan Bedahan Sawangan Depok,” tandasnya lagi.
Penghobi seni dan pendiri paguyuban Singo Ireng ini mulai merintis usaha dari bawah dan banyak suka duka yang dialaminya.
“Mulai dari godaan dari dalam dan keadaan yang serba sulit pernah kami lalui, namun hal ini jadi tempaan bagi kami untuk bangkit,” ujarnya sembari mengisap rokok.
“Saat ini tiap hari kami mengirim barang rongsokan apa aja bentuknya sekitar 8-10 ton per rit ke Kudus Jawa Tengah,” tandasnya lagi.
Walaupun masa pandemi hampir 3 rit bisa dikirimkan ke pabrik di Kudus Jawa Tengah.
“Tiap kali pengiriman dengan menggunakan armada truk sewa sebesar dua juta rupiah dan kami menyiapkan armada pick up untuk menjemput barang pengepul kecil,” tuturnya lagi.
Dengan loyalitas dan keistiqomahan hingga saat ini menghasilkan keuntungan yang cukup memadai sehingga bisa menunjang kebutuhan dan kehidupan rumah tangga.
Pantaslah hingga saat ini julukan juragan melekat dalam dirinya.
“InsyaAllah malam Jumat depan kami mengadakan tumpengan dan santunan yatim paguyuban Singo Ireng,” papar penghobi barang antik ini.
Semoga perjuangan wa Slamet yang merupakan nama panggilan beliau bisa membuka lapangan kerja bagi warga sekitar. Apalagi dengan tujuan untuk memberikan manfaat kepada sesama.
“Semoga ke depannya bisa membangun Bank Sampah untuk menjadi kekuatan ekonomi baru ke depannya,” pungkas penggiat ormas Lapbas ini.
(Agung SW Kabiro Bogor)
Komentar