Kios Penyalur Pupuk Bersubsidi Desa Sukokerto Sukowono Akui Jual di Atas HET

UD Peduli Ummat kios penyalur pupuk bersubsidi di Desa Sukokerto, Kecamatan Sukowono.

Berita: Sidikkasus.co.id

JEMBER – UD Peduli Ummat kios resmi penyalur pupuk subsidi dari pemerintah untuk petani Desa Sukokerto, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember mengakui menjual pupuk bersubsidi di atas HET (harga eceran tertinggi), yakni Rp250.000/ Kuintal.

Hal itu disampaikannya oleh Saswito, pemilik toko resmi penyalur pupuk bersubsidi (UD Peduli Ummat) saat dikonfirmasi awak media di kiosnya, pada Senin, 19 Juni 2023, pukul 10.15 Wib.

Saswito menyampaikan bahwa kiosnya menjual pupuk subsidi di atas HET, yakni Rp250.000/ Kuintal sudah termasuk biaya transportasi pengiriman dan tenaga.

” Harga Rp250.000 itu dengan transportasi pengiriman mas, yang Rp25.000 itu untuk transportasi dan sudah dijelaskan. Untuk harga HET-nya sudah dipampang di sana (dinding kios), kan ada tukang songkolnya (tukang panggul) pak,” ucap Saswito pemilik kios UD Peduli Ummat kepada awak media.

Namun demikian, petani yang mengambil sendiri dengan transportasi pribadi, Saswito memberlakukan penjualan pupuk bersubsidi dengan harga sesuai HET.

Lanjut Saswito menjelaskan bahwa harga pupuk subsidi jenis urea Rp225.000/ Kuintal sementara Jenis Phonska Rp230.000/ Kuintal.

Ia menampik bahwa kiosnya dituding menjual pupuk subsidi keluar daerah dan tidak transparan.

Selama ini, lanjut Saswito, penyaluran pupuk bersubsidi sudah sesuai aturan berdasarkan sistem e-RDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).

” Kita memang melayani petani dari luar daerah tetapi lahannya ada di Desa Sukokerto dan sesuai dengan di e-RDKK,” ujarnya.

” Meskipun warga Desa Sukokerto dan memiliki lahan tetapi tidak sesuai e-RDKK kita tidak kasih, kan saya yang kena (sangsi),” ujarnya lagi.

Ia menambahkan, bahwa jumlah kuota pupuk subsidi Desa Sukokerto dirasa kurang dan perlu penambahan, mengingat, tidak sesuai dengan kebutuhan petani saat ini.

” Kebutuhan petani (pupuk) minimal 5 Kuintal/ hektar namun hanya disubsidi 3 Kuintal/hektar, jadi tidak ada lebihnya yang ada malah kurang,” ucapnya.

Diketahui, bahwa kios UD Peduli Ummat Desa Sukokerto dalam setahun mendapatkan kuota pupuk subsidi jenis urea 160 ton, Phonska 86 ton untuk 319 anggota yang terbagi 5 kelompok tani, yakni, Karya Tani 66 anggota, Karya Laksana 119 anggota, Karya Mulya 55 anggota, Karya Abadi 38 anggota dan Karya Bakti 41 anggota.

Pemberitaan sebelumnya sejumlah petani desa Sukokerto geruduk kantor desa setempat menuntut penyaluran pupuk bersubsidi secara transparan dan mendata ulang penerima pupuk bersubsidi yang dinilai tidak merata di kalangan masyarakat petani bawah.

Sementara pihak terkait dalam hal ini Dinas Pertanian Kabupaten Jember akan dikonfirmasi lebih lanjut. ( Herman )

Komentar