Kinerja Kominfo OKI Dinilai Belum Maksimal

Berita sidikkasus.co.id

OKI – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Forum Keadilan Rakyat Indonesia (DPP.FKRI), Adenia menilai bahwa kinerja Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik (Diskominfo Santik) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sejauh ini belum cukup maksimal dalam penyampaian informasi pembangunan dan program pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten OKI.

Hal ini berdampak pada masih banyaknya masyarakat yang belum mengetahui apa saja capaian dan proyeksi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) untuk percepatan pembangunan daerah.

Untuk itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Forum Keadilan Rakyat Indonesia, Adenia, Minggu (26/4), saat ditemui wartawan mengatakan, ia meminta Diskominfo OKI untuk melakukan rapat dengar pendapat bersama semua wartawan guna membahas tentang peningkatan kinerja OPD dalam menjembatani setiap informasi pembangunan. Sehingga nantinya bisa diketahui oleh seluruh masyarakat Kabupaten OKI.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat Forum Keadilan Rakyat Indonesia, Ansori AK, Diskominfo OKI memegang peranan Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Kabupaten OKI, harus bisa membangun peningkatan kinerjanya, dalam menyampaikan setiap kinerja dan capaian dari Pemerintah Kabupaten OKI terhadap pembangunan Kabupaten OKI.

“Selaku pemegang fungsi kehumasan di era keterbukaan informasi publik dan teknologi seperti saat ini, Diskominfo OKI harus bisa membangun peningkatan kinerja dan kapasitas SDM-nya dalam menyampaikan setiap informasi kinerja pemerintahan agar bisa diketahui masyarakat. Di zaman yang multi teknologi saat ini, secara tidak langsung membuat masyarakat selalu haus akan perkembangan informasi di daerah,” terang Ansori AK.

Hal serupa turut diungkapkan oleh salah satu wartawan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Adeni Andriadi. Menurutnya, peningkatan kinerja dalam hal komunikasi efektif dalam penyampaian informasi dan publikasi, perlu dibangun oleh Diskominfo OKI bersama wartawan dalam pembangunan daerah.

“Contohnya saat ini, masyarakat masih kesulitan mencari tahu call center beberapa OPD vital yang bersentuhan langsung urgensinya kepada masyarakat, seperti Damkar, DLH, dan BPBD. Melalui Diskominfo kita harapkan seluruh informasi terkait OPD dan program Pemerintah Kabupaten, bisa difasilitasi informasinya untuk diketahui masyarakat,” kata dia.

Masih kata dia, “Saya secara pribadi sangat mengapresiasi setiap saran dan masukan yang diterima oleh Diskominfo Kabupaten OKI. Bahwa saat ini penyebaran informasi kepada masyarakat sudah dilakukan oleh Diskominfo OKI melalui website dan media yang sudah bekerja sama dengan Diskominfo, baik itu media cetak dan elektronik.” tutupnya.

Reporter : Marisa Oca

Komentar