Kinerja Kades Kokotu Bacan Barat Sangat Buruk, Sejumlah Pemuda Desak Bupati Halsel Agar Proses Hukum

Berita Sidikkasus.co.id

HALSEL | Sejumlah Pemuda-pemudi Desa Kokotu Kecamatan Bacan Barat memprotes kinerja Pemerintah Desa Kokotu.

Pasalnya ada beberapa kebijakan Kepala Desa Kokotu yang diduga Janggal.

Protes yang dilakukan oleh Pemuda Desa Kokotu lewat Gerakan Demonstrasi didepan kantor Desa Kokotu, pada hari kamis tanggal 26 Oktober 2023.

Berdasar dari pernyataan Bupati Halmahera Selatan yang bakal melaporkan Kepala Desa saudari Susmi Idris ke Aparat Penegak Hukum beberapa bulan lalu karena diduga kuat kepala desa telah menyalahgunakan dana desa nya.

“Itu langkah yang sangat tepat, namun sampai saat ini Kepala Desa Kokotu Saudari Susmi Idris tidak diproses, ada apa sebenarnya,” Ungkap Syamsul Hasan selaku Korlap dalam orasinya.

Syamsul selaku Pemuda Desa Kokotu Kecamatan Bacan Barat menilai pernyataan Bupati adalah langkah yang sangat tepat, dan harus dilakukan, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pernyataan Bupati tersebut.

“Sehingga patut diduga bahwa yang diutarakan Bupati Halsel itu hanya sekedar menggertak Sambal saja. karena hingga detik ini Kepala Desa Kokotu tidak diproses Hukum,” ujarnya.

Syamsul menyampaikan, Susmi Idris telah mengambil kebijakan yang menurut kami sangatlah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Karena diduga kuat Kepala Desa tidak menindaklanjuti usulan warga terkait dengan Memasukan Meteran Lampu/Listrik sebagai penerangan di Desa.

“Padahal sudah diusulkan dan telah dimasukkan dalam RAPBDes Tahun 2023. tapi kenapa sampai saat ini belum juga terealisasi.” kata Syamsul lewat Rudin Tamrin via pesan Watshapp pada awak media ini. Jum’at ( 27/10/2023).

Tidak hanya itu, sebelumnya melalui Forum Pemuda desa kokotu telah melakukan audens ke pemerintah Desa dalam hal ini Kepala Desa setempat.

Olehnya itu, kades telah merespon dengan baik dan berjanji pencairan DD tahap 2 baru direalisasikan, namun sampai saat ini belum sama skali direalisasi.

Dinilai Kinerja Pemerintah Desa tentang stabilitas Penyelenggaraan System Pemerintahan Desa yang tidak maksimal, karena Pemecatan secara tidak terhormat beberapa Oknum Kaur Desa dan badan Syara’ itu sangat fatal.

Menurut hemat kami tidak sesuai dengan mekanisme UU Nomor 6 (Inspeosedural), kurangnya perhatian pemerintah desa dalam realisasi alokasi dana desa untuk biaya pendidikan, ada dugaan sejumlah proyek di Desa yang terindikasi tidak transparan dalam pelaksanaannya.

“Sehingga proyek yang dikerjakan itu tidak memasang Papan Proyek sebagai bentuk Informasi Publik.” kata Syamsul dalam orasinya.

Selain itu, kata dia. Dugaan Kepala Desa Kokotu belum membayar honor beberapa oknum perangkat Desa dan status PKK yang sampai saat ini belum ada kejelasannya sehingga ini (PKK) sangat berpengaruh pada Penggunaan anggaran PKK.

Dugaan sejumlah masalah yang terjadi dalam Internal Pemerintah Desa Kokotu, Saudari Susmi Idris.

Maka dari itu, kami dari Pemuda dan Mahasiswa serta seluruh Warga Desa Kokotu menggelar aksi di depan kantor desa Kokotu Kecamatan Bacan Barat Kabupaten Halmahera Selatan untuk meminta Kepada Bupati Halsel Bapak Hi Usman Sidik agar segera Lakukan audit terhadap Kepala Desa Kokotu terkait dengan beberapa masalah diantaranya;

1. Dugaan penggunaan dana meteran (listrik) tidak terealisasi.

2). Desak Inspektorat Halmahera Selatan audit Anggaran Pemuda yang diduga disalagunakan nya.

3). Desak Bupati Halsel Bapak Hi Usman Sidik agar mengevaluasi kinerja Kepala Desa Kokotu, Susmi Idris, Karena Diduga kuat mengambil kebijakan yang sangatlah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,

“Jika tuntutan kami tidak diindahkan oleh Bupati Halmahera Selatan. Untuk itu, kami akan menggelar aksi demonstrasi di kota Labuha Kabupaten sebagai bentuk ekspresi kekecewaan kami terhadap sikap Pemerintah Daerah yang diduga melindungi Saudari Susmi Idris sebagai Kepala Desa Kokotu tersebut.” tegasnya. (Redaksi)

Komentar