JAKARTA, (JKN) Satu lagi hasil survei terkait Pilgub Jatim 2018 dirilis. Hasilnya? Elektabilitas Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak kian meroket. Sebaliknya, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno semakin menurun.
Hal itu tergambar dari hasil survei Populi Center yang dilakukan pada 22-28 April 2018 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dan dirilis di Jakarta, Rabu (3/5) hari ini.
Survei mengambil sampel 800 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin error kurang lebih 3,39 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Temuan Populi Center, elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 44 persen pada April 2018 dari 39,6 persen pada Januari 2018 atau mengalami kenaikan 4,4 persen selama tiga bulan.
Sebaliknya, Gus Ipul-Puti meraih 38,8 persen pada April 2018 atau turun 0,7 persen dari 39,5 persen pada Januari 2018. “Ini menunjukkan bahwa dalam tiga bulan terakhir ada peningkatan elektabilitas Khofifah-Emil,” terang Nova Evita, peneliti Populi Center.
Temuan survei juga menunjukkan, akseptabilitas Emil meningkat lebih signifkan dibanding Puti. Tingkat akseptabilitas Emil meningkat di aspek tokoh yang bersih dari korupsi, berani memberantas korupsi, mampu memimpin, tegas dan religius.
“Peningkatan akseptabilitas Emil, tentu berdampak pada kenaikan elektabilitas pasangan Khofifah-Emil di survei bulan April 2018,” tandas Nova.
Hasil survei Populi Center ini berseiring dengan hasil survei Surabaya Survei Center (SSC) periode 11-19 April 2018 yang dirilis Jumat (27/4) lalu. Eelektabilitas Khofifah-Emil mencapai angka 41,1 persen, mengungguli Gus Ipul-Puti 39,2 persen atau selisih 1,9 persen.•( ted )
SUMBER: POPULI CENTER
Komentar