Khasan Muslikh : Mari Bersama Sama Ciptakan Keamanan di Desa

Berita Sidikkasus.co.id

LUMAJANG – Pihak pemerintah desa Denok, kecamatan Lumajang, kabupaten Lumajang, Jawa timur, telah mengagendakan adanya pertemuan dengan masyarakat. Dengan tujuan untuk mensosialisasikan tentang keamanan desa dan sekaligus menyampaikan adanya Asuransi Usaha Ternak Sapi ( AUTS ).

Namun, rupanya warga tak beruntung. Sebelum sosialisasi dan penyampaian tentang asuransi belum terlaksana, sapinya sudah keduluan di gondol maling.

“Kami rencananya besuk, mengadakan sosialisasi tentang keamanan dan penyampaian asuransi. Lah kok keduluan sih!?,” Kata kepala dusun ( Kasun ) Denok wetan, Ribut saat diwawancarai sidikkasus.co.id, di Tempat Kejadian Perkara ( TKP ) pencurian 5 ekor sapi, Jum’at (23/8).

Menurut Ribut, kepala desa nantinya akan mendatangkan ketua asuransi. Jadi, kita akan menawarkan kepada masyarakat. “Rencananya nanti malam, tapi ini sudah keduluan. Keduluan di curi maling,” keluh Ribut, Kasun Denok Wetan.

Ribut menjelaskan, bahwa Rencananya warga diundang dan dikumpulkan di balai desa. “Duh!, Ini saya masih belum tidur sama sekali mulai kemarin mas,” akunya, sembari mengedip ngedipkan matanya, menahan kantuk yang amat sangat, seusai melacak jejak sapi bersam warga yang lain.

Terpisah, Kepala Desa ( Kades ) Denok, Khasan Muslikh, membenarkan apa yang dikatakan kepala dusun Denok wetan. “Ya, benar, kami memang mau mengadakan sosialisasi dan musyawarah, untuk membahas masalah keamanan dan Asuransi Usaha ternak Sapi ( AUTS ),” jelas Kades Khasan Muslikh, saat ditemui sidikkasus.co.id, di ruang kerjanya, Rabu ( 26/8).

Undangan tinggal membagikan kepada warga peternak. “Undangannya sudah suruh nyetak, dan diberikan kepada warga yang mempunyai ternak”, ungkapnya.

Inisiatif untuk mengadakan musyawarah tersebut muncul, saat kades berkeliling di desanya. “Saat saya berkeliling di wilayah. Wilayah sangat sepi. Jadi dalam pikiran saya timbul. Untuk mengasuransikan ternak – ternak itu dan menyampaikan kepada masyrakat”, paparnya.

Khasan mengaku, kalau sebelumnya, dirinya telah menyampaikan kepada masyarakat Denok, agar mengadakan sisklambling. Namun rupanya tidak di gubris. “Sudah diperintah untuk sisklambling, tapi diabaikan”, jelasnya.

Kades Menghimbau kepada masyarakat agar dalam menjaga keamanan selalu bersama sama. “Tetap bersiskambling, agar desanya aman dan kondusif, artinya kalau hanya pemerintah desa, tanpa adanya dukungan dari masyarakat, tidak mungkin keamanan di wilayah akan tercapai. Jadi nanti, dari semua unsur. Ya, dari Satgas Keamanan Desa ( SKD ), dari pemerintah desa, dan masyarakat. Mari bersama sama untuk membangun keamanan ini”, tegasnya.

Kades berharap, dengan adanya kekompakan itu, nanti akan tercipta adanya keamanan. Aman, nyaman dan kondusif. ( Ria ).

Reporter : Biro Lumajang.

Komentar