Berita Sidikkasus.co.id
Situbondo – Menindak lanjuti Indikasi Dugaan “Main Mata” bantuan KUBE yang terjadi di Desa Lamongan Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo, Jum’at 13 agustus 2020 Ketum LSM Perkasa Bang Sadik dengan Anggotanya mendatangi langsung Kades Lamongan di kediamannya. Sabtu ,15 Agustus 2020
Kepala Desa Lamongan Hariyanto atau yang akrab di panggil H. Obama membenarkan terkait adanya Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dengan di acc 30 kelompok yang setiap
kelompok terdiri dari 10 orang dan masing masing anggota mendapatkan 2 ekor kambing.
Kepala desa lamongan membenarkan dengan pernyataannya “untuk bantuan ini kami menganggarkan 600 ekor kambing, maka dari itu masih ada beberapa kelompok yang belum mendapatkan bantuan tersebut,” ujar Hariyanto
“Untuk kambing yang sudah nyampek kepada penerima ketika kambing tersebut mati , maka tanggung sendiri resikonya,dan itu sudah bukan tanggung jawab kami ” Ulas kades lamongan.
Sementara Bang Sadik selaku Ketum Lsm Perkasa mengatakan ” kami sangat menyayangkan atas tindakan pendamping KUBE, dimana seharusnya juga memfungsikan ketua kelompok untuk ikut andil dalam pembelian atau pembagian bantuan tersebut” ujar sadik
“Pendamping KUBE kami nilai sudah tidak melaksanakan dengan sesuai tupoksinya. Oleh karenanya kami melaporkan kepada Dinsos Situbondo,”ulas sadik
“Sementara untuk indikasi mengenai adanya dugaan Mark Up anggaran akan kami laporkan kepada Tipikor Polres Situbondo,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kadinsos Situbondo Abu Bakar Abdi yang sangat menyayangkan atas tindakan yang dilakukan oleh pendamping.ungkapan tersebut melalui celularnya.
Pada hari Sabtu malam 15 Agustus 2020 ,Dalam pertemuannya dengan Tiga pendamping bantuan tersebut menyampaikan “memang belum tersalurkan semua kepada semua kelompok penerima bantuan Kube karena kami terkendala kekurangan pasokan kambing yang mana diprioritaskan membeli kambing kepada pedagang warga lamongan untuk perputaran ekonomi” Ujar salah satu pendamping
“Dan terkait uang dari ketua kelompok yang kami minta ini untuk pengamanan saja ,karena mengingat kalau di serahkan kepada ketua kelompok takut tidak tersalurkan” ujar pendamping
Ketum perkasa menambahkan” kenapa pendamping yang mana tidak percaya kepada ketua kelompok kube yang semestinya dia yang punya hak penuh untuk mengelola, dan juga harapan kami supaya untuk pembelian kambing selanjutnya alangkah lebih baik kiranya untuk ketua kelompok harus di libatkan bukan malah di kesampingkan”. Imbuh Sadik
(Tim)
Komentar