Beita Sidikkasus.co.id.
Agam – Ketua TP-PKK Kabupaten Agam Sumatera Barat, Ny. Vita Indra Catri, memberi apresiasi khusus kepada mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang mengabdi di Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, dimana mereka secara bersatu membuat tempat cuci tangan inovatif tanpa disentuh tangan.
Tempat cuci tersebut merupakan karya anak nagari Lubuk Basung bernama Dewita Rahmadani, anak dari salah seorang ASN di lingkungan Pemkab Agam.
Dimana yang bersangkutan gadis kelahiran 1999 itu menyebutkan, ide kreatif itu diciptakannya untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 melalui tangan.
Pasalnya, menurut Dewita, penyebaran virus corona yang rentan bersumber dari sentuhan tangan. “Jadi, sebaik mungkin tempat cuci tangan kita bikin lebih simpel lagi, yaitu melalui injak kaki. Injak sedikit, air keluar. Cara yang sama saat menekan sabun cair. Tinggal injak, sabun keluar,” terangnya.
Mahasiswi jurusan Teknik Industri itu menjelaskan, barang yang digunakan pun tidak terlalu sulit didapatkan. cuma menggunakan barang bekas, berupa ember yang tidak dipakai, saluran pipa plastik dan tali plastik ataupun besi yang sudah dilas.
“Alhamdulillah, kemarin sudah kita bagikan di TK Negeri Melati PKK. Dan rencananya beberapa sekolah lainnya di Lubuk Basung,” terangnya.
Ia berharap tempat cuci tangan tersebut dapat bermanfaat dan berguna bagi anak-anak dan guru serta orangtua agar selalu ingat untuk mencuci tangan.
Selain membuat tempat cuci tangan, anak-anak KKN itu sudah sosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat dalam membiasakan tata kehidupan baru atau new normal, seperti sosialisasi pakai masker dan jaga jarak serta rajin berolahraga.
Dipenghujung masa KKN-nya, mereka sedang membuat modul strategi marketing UMKM bagi pelaku usaha di Lubuk Basung.
“Kita ingin pelaku UMKM tetap eksis dalam menjual produknya, meskipun di tengah pandemi,” harapnya.
Secara terpisah Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, memberi apresiasi khusus dan mengucapkan terima kasih atas kreativitas dan inovasi yang dilakukan Dewita.
“Kita bangga sekali memiliki anak seperti Dewita yang peduli terhadap dunia pendidikan. Anak Buk Des tentu anak kita juga di organisasi PKK,” ujar Ny. Vita sembari tersenyum, memuji sosok anak Desnawati, Kabag Hukum Setda Agam, yang juga pengurus TP.PKK Agam .Amc (Anto)
Komentar